Min.co.id – Indramayu – Hari ini (01/9) Atalia praratya (Bu Cinta) istri dari gubernur Jawa barat Ridwan Kamil, meninjau pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 dosis pertama dilaksanakan bagi siswa- siswi SMAN 2 Indramayu dam SMKN 1 INDRAMAYU, jl. Pahlawan Margadadi Indramayu.
Kepala sekolah menilai antusiasme siswa untuk mendapatkan vaksin Covid-19 sangat tinggi. Mereka ingin setelah mendapatkan vaksin bisa sekolah tatap muka.
Meli, S.E berharapadanya vaksinasi siswa dapat meningkatkan percaya diri, baik guru dan tenaga kependidikan, siswa maupun guru-guru tidak was-was ketika nanti tiba saatnya dimulai pembelajaran tatap muka (PTM).
Launching Vaksinasi Covid-19 bagi Pelajar merupakan kegiatan yang dilaksanakan SMAN 2 INDRAMAYU yang ditujukan kepada seluruh siswa-siswi kelas 11.
Jenis vaksin yang diberikan adalah jenis CoronaVac (kerap disebut SinoVac), yang diproduksi langsung oleh Biofarma. Kegiatan tersebut dimulai dari pukul 08.00–selesai WIB, dan dilaksanakan dengan beberapa sesi untuk menghindari kerumunan. Siswa/i juga diwajibkan untuk membawa fotokopi kartu keluarga untuk memenuhi syarat registrasi.
Adapun beberapa tahapan vaksinasi:
1. Pra-registrasi (dilakukan untuk mengetahui sasaran yang akan mendapatkan vaksinasi)
2. Meja screening (dilakukan pengecekan suhu,tekanan darah, dan hal-hal terkait agar dapat melanjutkan ke proses vaksinasi)
3. Meja injeksi (proses vaksinasi berlangsung)
4. Observasi (giat menginput data pasien yang selanjutnya akan mendapatkan setifikat vaksinasi).
“Vaksinasi itu pada umumnya bertujuan untuk membentuk kekebalan tubuh atau kekebalan kelompok (herd immunity), dan tujuan dari vaksinasi covid-19 ini agar seluruh siswa-siswi SMAN 2 INDRAMAYU terhindar dari virus Covid -19 dan dapat beraktivitas dengan tetap menerapkan protokol kesehatan,” terang Meli.
Salah seorang vaksinator dari puskesmas margadadi Indramayu menyebut sebanyak 200 vaksin jenis sinovac disediakan oleh Dinkes Indramayu, yang selanjutnya diperuntukkan kepada siswa-siswi di Jawa barat, khusus lingkup SMAN 2 Indramayu Kabupaten Indramayu tercatat sebanyak 100 siswa telah melakukan vaksinasi
“Kegiatan vaksinasi secara terencana, terukur dan berkelanjutan harus terus digalakkan guna membentuk kekebalan kelompok sesuai anjuran WHO yakni di angka 70 persen dari populasi,” ujar Meli.
Di tempat kegiatan, Salah seorang siswi merasa bahagia dan berharap pandemi covid-19 segera berakhir agar sekolah bisa kembali aktif seperti biasa
“Mudah-mudahan corona segera berakhir dan anak-anak kita bisa kembali menikmati pendidikan seperti biasanya,” ujar Sri Wulandari. (Vino)
