Min.co.id – Indramayu – Pembukaan wisma jati Balongan sebagai wisata religi dan bertujuan untuk masyarakat lebih mengenal ajaran agama Islam sudah diresmikan. Dibuka oleh Ketua Gantara Asep syaefullah pada tanggal 26 Juni 2021 di Sukaurip Balongan Kab. Indramayu Jawa barat.
Adapun tujuan lain dibukanya wisata religi wisma jati Balongan untuk membuka lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat setempat.
Wisata ini di buka 24 jam untuk umum dan dijaga oleh beberapa anggota gantara. Untuk masuk ke wisata reliji wisma jati ini tidak di kenakan biaya masuk. Anggota gantara hanya menyediakan kotak amal bagi pengunjung yang mau bersedekah. Banyak juga kegiatan yang dilakukan di sana seperti zikir dan ceramah.
Batang pohon jati kuno simbol kekuatan dan kekuasaan Supranatural Kecamatan Balongan.
Kecamatan Balongan adalah kecamatan dengan 5 BUMN Migas. Kota Industri Nasional bidang pertambangan dan energi. Kecamatan yang menjadi salah satu penopang ekonomi di Kabupaten Indramayu sebagai pusat pemerintahan daerah.
“Setelah satu bulan lebih 1 hari, kami melakukan perbaikan dan penataan situs Bumi Peradaban Wisma Jati Balongan. Upaya terakhir yang kami ketahui untuk memindahkan kayu tersebut adalah saat pembangunan Kilang RU VI Balongan di tahun 1990. Berarti sekitar 31 tahun lalu saat pembangunan Kilang terbesar di Asia Tenggara tersebut sudah ada upaya untuk memindahkan batang pohon jati yang banyak diyakini masyarakat setempat sebagai pohon keramat yang mampu melindungi dan menjaga masyarakat setempat dari semua musibah dan kemalangan hidup,” ujar Asep.
Asep menambahkan, “Meski tidak bisa dibenarkan bahwa batang pohon jati kuno yang ada disitu mampu melindungi dan menjaga masyarakat setempat. Akan tetapi tidak bisa dipungkiri bahwa bangunan yang ada disitu tidak mengalami kerusakan berat saat ledakan besar kebakaran Tanki 301G Kilang RU VI Balongan beberapa waktu lalu mengguncang dan merusak rumah ribuan warga sekitar. Padahal diketahui bahwa salah satu bangunan terdekat dari lokasi kejadian adalah bangunan yang ada disitu, di situs Bumi Peradaban Wisma Jati,” (Vino)