Dugaan Korupsi Bupati Probolinggo Terjaring OTT KPK 

Min.co.id – Probolinggo – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan Opsi Tangkap Tangan (OTT) terhadap Bupati Probolinggo ‘Puput Tantriana Sari’ di Probolinggo Jawa Timur. Bukan hanya Puput, Suaminya. Hasan Aminuddin, yang menjabat sebagai Anggota DPR dan sejumlah Camat turut terjaring penangkapan tersebut.

Pelaksanaan Tugas Juru Bicara (Jubir) KPK, Ali Fikri memastikan, Total ada 10 orang yang kini telah pihaknyaamankan. Seluruhnya berkenaan dengan Kasus Dugaan Korupsi atas Penggelapan Uang.

“Benar, Informasi yang kami terima. Tim KPK Melakukan Tangkap Tangan terhadap beberapa Pihak yang di duga sebagai Pelaku Tindak Pidana Korupsi di Wilayah Jawa Timur,” ujar Ali, Senin 30 Agustus 2021.

Sementara untuk Detail lebih lengkap termasuk Barang Bukti yang di temukan, Sejauh ini Pihaknya masih melakukan pendalaman kasus.

“Tim masih bekerja, untuk Perkembangannya nanti kami pastikan dan akan kami sampaikan lebih lanjut,” tegasnya.

Selain itu, Hartanya juga di pergunakan untuk Keperluan Surat Berharga dan Kas atau setara Kas yang jika di Jumlahkan mencapai Rp6,95 Miliar.

Namun Menariknya, dengan harta sebanyak itu, Puput di ketahui hanya memiliki satu Unit Kendaraan Murah di garasinya, yakni Nissan Juke Lansiran 2011 yang Bernilai Rp100 Juta saja.

“Menariknya usai di Amankan KPK, Publik pun mulai Bertanya-tanya mengapa Puput di Duga Melakukan Tindak Pidana Korupsi? Padahal Sejumlah Sumber memastikan, Puput merupakan Pejabat Kaya Raya dengan Harta yang berlimpah.

Puput merupakan Bupati Probolinggo Petahanan yang telah menjabat sejak Tahun 2013 lalu. Sebelumnya dia Menjabat sebagai Staf BPD Jawa Timur pada Tahun 2004 hingga 2008 silam, Meski Pengalamannya di Bidang Politik masih terbilang pendek, Namun namanya telah di kenal oleh publik setempat.

Kesuksesannya tersebut membuat Puput Hidup Bergelimang Harta, dan bahkan menurut laporan yang di terima KPK hingga awal tahun 2021. Kekayaan Pribadinya bernilai Rp10 Miliar lebih. Kebanyakan dia gunakan untuk Keperluan Properti yang mencapai Rp.2,16 Miliar. (Asep S)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *