Sepi Pembeli karena Pandemi, Pedagang Bakso Satu Ini Sempat Berkeliling Menjajakan Dagangannya

Min.co.id – Di Desa Pegirikan Kecamatan Pasekan Indramayu, tepatnya di bawah jembatan Pasekan, terdapat kedai Bakso  Randim, yang menyediakan Bakso dan Mie Ayam. Randim, sudah berjualan Bakso sejak tahun 2012 sampai sekarang.

Cita rasa dari Bakso mang Randim ini sudah tidak diragukan lagi. Mang Randim juga menyediakan tempat bagi yang ingin mengadakan acara ulang tahun maupun kumpul-kumpul secara gratis. Cukup dengan memesan menu yang ada di Kedai Bakso Randim saja, maka konsumen akan langsung mendapat fasilitas tersebut.

Karena adanya Covid-19 omzet mang Randim yang merupakan warga asli Pagirikan ini menurun sangat drastis.

“Pada hari-hari biasa sebelum adanya Virus Corona, pendapatan berkisar rata-rata kotor Rp1 juta, Namun saat ini pendapatannya turun drastis tidak lebih dari Rp300 ribu per hari,” kata Radim.

Randim bercerita sambil memperlihatkan kegundahannya. Bukan tanpa alasan, semenjak adanya virus Covid-19, banyak sekolah di sekitar lokasi usahanya tutup. Tentu hal tersebut, mempengaruhi pendapatan Radim tiap harinya, karena kebanyakan pelanggan baksonya merupakan anak sekolah dan masyarakat sekitar desa.

Karena sepinya pelanggan, Radim bahkan berusaha menjual bakso keliling sekitar wilayah desanya. Salah satu warga yakni Dewi mengungkapkan, dengan Randim berjualan keliling dirinya tidak perlu lagi keluar jauh-jauh ke kedai Randim.

“Walaupun di rumah saja, kita bisa merasakan bakso mang Randim yang sempat terkenal itu,” kata Dewi.

Dalam keadaan seperti sekarang ini, meskipun was-was, Namun Radim tetap bertahan dengan masih berjualan dan berharap agar kejadian wabah tersebut bisa cepat selesai. Agar perekonomian masyarakat bisa kembali normal. (Vino)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *