Min.co.id – Indramayu – Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas yang sudah diperbolehkan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Indramayu. Hal tersebut disambut antusias sekolah dan orang tua.
UPTD SD Negeri 1 Tamansari Kecamatan Lelea, sudah memberlakukan pembelajaran tatap muka terbatas dan sudah berjalan sejak seminggu lalu.
Suratmi, S.PD, SD, Kepala Sekolah menjelaskan bahwa Sekolah sangat antusias dengan sudah diberlakukan PTM Terbatas oleh Dinas Pendidikan. Walaupun hanya 50% yang diperbolehkan tetapi hal ini sudah sangat membantu orang tua dan guru, guru pun terapresiasi. Orangtua pun ikut terobati karena sudah merasakan kalau anaknya di rumah tidak bisa maksimal untuk belajar.
“Total siswa-siswi 326 peserta didik. Dilaksanakan setiap hari Senin-Sabtu, masuk pukul 07.00-09.00 WIB dengan lama belajar hanya tiga jam pelajaran, dan tetap menggunakan seragam sekolah lengkap. Proses pembelajaran yang diberlakukan 50% Tatap muka dan 50% Daring. Prokes tetap digunakan, masker, facehield, cuci tangan, dan jaga jarak. Kantin sekolahpun belum diadakan, jadi anak-anak membawa makan dan minum dari rumah,” kata Suratmi.
Orang tua yang mengantar anaknya sampai sekolah terus diminta untuk meninggalkan sekolah agar tidak ada kerumunan. Murid-murid pun jika sudah jam 09.00, jam pulang sekolah dianjurkan untuk anak segera pulang. Supaya jangan ada yang masih berkumpul di sekolah untuk menjaga kesehatan anak agar tidak lama-lama di luar rumah.
Suratmi menyampaikan pesan, “Dengan adanya Covid-19, ini merupakan pembelajaran untuk kita semua. Pembelajaran di mana orang tua di tuntut ekstra untuk membantu anak dalam pembelajaran. Guru pun di tutut untuk beradaptasi melalui aplikasi daring. Jadi bersama-sama mari kita bimbing anak-anak kita untuk lebih baik walaupun dalam pembelajaran yang belum maksimal.” (Phu)