Min.co.id – Indramayu – Mahasiswa Program Studi Teknik Mesin Fakultas Teknologi Industri Universitas Guna Darma, Bogor, Krisma Trisnadi kelahiran Desa Sukatani, Kecamatan Anjatan, Kabupaten Indramayu yang telah memperagakan pengopersian rakitan mesin Oksigen Konsentrator yang sudah ia rancang dan temukan selama mengenyam pendidikan S1 serta bermodal komunikasi dengan para senior di luar negeri, Kamis (26/8/2021)
Ketua PC GP Ansor Indramayu, Edi Fauzi, mengatakan, penemuan inovasi Oksigen Konsentrator ini bermula pada saat awal bulan Juli kemarin di mana situasi Pandemi di wilayah Kabupaten Indramayu sedang meningkat. Ia kedatangan Mahasiswa Guna Darma dan Mahasiswa Politeknik Energi dan Pertambangan Bandung asal Desa Haurgeulis, Qodar Lumika Mahasiswa, menceritakan pengalaman study yang diperoleh dikampus untuk dipersembahkan bagi masyarakat Indramayu saat itu.
Kedatangan kedua mahasiswa asal Indramayu ke Kantor PC Ansor tersebut ahirnya difasilitasi untuk segera merampungkan temuan teknologi terbarukan yang sudah sangat dibutuhkan masyarakat di mana saat itu kondisi pasokan oksigen dibeberapa Rumah Sakit mengalami kesulitan.
“Akhirnya kami mencoba berkordinasi dengan Pemkab Indramayu melalui Sekda Rinto, tetapi belum mendapat respon dan hari ini rakitan teknologi tersebut sudah bisa disakasikan dengan tekanan oksigen diatas rata-rata standar WHO,” kata Edi di kantornya.
Ia akan memperjuangkan uji laboratorium dari Kementerian Kesehatan RI serta izin layak edar atas temuan oksigen yang bahan bakunya diperoleh dari udara sekitar tanpa mengandalkan bahan lainnya.
Menurutnya, keberhasilan inovasi kader Ansor Indramayu ini harus mendapatkan apresiasi dari semua kalangan termasuk Pemkab Indramayu dimana dari hasil inovasi tersebut dapat mengangkat nama baik Indramayu baik kancah nasional, regional maupun internasional.
“Kreativitas Krisma kader Ansor ini patut diapresiasi oleh semua pihak, karena dari temuan teknologinya bisa membantu masyarakat yang membutuhkan,” terangnya.
Sementara itu, Perakit Oksigen Konsentrator, Krisma Trisnadi, mengatakan, ihwal penemuan alat pengolah udara menjadi oksigen diperoleh dari pengetahuan teknik yang ia peroleh dari bangku kuliah, disamping telah mendapat izin penelitian dari Ketua Prodi Teknik Mesin. Fakultas Teknologi Industri Universitas Guna Darma, ia juga mengaku telah mendapat izin dari rekan ilmuwan dari beberapa negara untuk menciptakan alat Oksigen Konsentrator tersebut karena memang sangat dibutuhkan masyarakat.
“Ditambah lagi adanya anjuran dari Menko Muhajir Effendi kepada mahasiswa teknik untuk menciptakan Oksigen Konsentrator,” tuturnya.
Menurutnya alat yang diciptakan ini, berkat dukungan dari PC Ansor Indramayu dan telah dibuktikan bahwa inovasi dan penemuan alat Oksigen Konsentrator sudah bisa di launching saat ini dihadapan pengurus PC Ansor Indramayu. (Andry)