Min.co.id – Indramayu – Di masa pandemi Covid-19, sekolah yang ada di Kabupaten Indramayu mendapatkan kesempatan memiliki program PJAS, tetapi hanya 5 sekolah yang mendapatkan kesempatan tersebut, salah satunya SD Negeri 1 Kepandean.
Program PJAS artinya program yang menyangkut Keamanan pangan jajanan anak sekolah di selenggarakan BPOM Provinsi Bandung – Jawa Barat, KA. Dinkes Kabupaten Indramayu, dan KA. Disdik Kabupaten Indramayu.
Ida Farida.,S.Pd.,SD.,MPD, Kepala sekolah mengatakan sudah berlangsung satu tahun lalu, untuk penilaian keadaan kantin yang terkait dengan pangan jajanan anak sekolah.
Acara Bimtek dilakukan secara zoom mengingat masih dalam keadaan pandemi, melibatkan siswa 10 orang, guru, orang tua, pengelola kantin, dan kepala sekolah. Edukasi yang diberikan lalu kami sosialisasikan, untuk siswa kami siapkan duta untuk menyampaikan kepada teman-temannya. Bagaimana memilih jajanan yang sehat dan baik, Untuk guru sudah mensosialisasikan kepada orang tua dan sudah dilaksanakan.
“Bulan Oktober 2021 nanti, akan datang BPOM Provinsi Bandung yang berkunjung untuk uji perik lapangan melihat aplikasi dan penerapan dari bimtek kemarin sudah sampai di mana. Pengelolaan kantin untuk rapi-rapi penataan sudah diupayakan dan pedagang di depan sekolah pun kami berikan edukasi makanan yang dijual harus sehat, selain itu puskesmas setempatpun ikut memantau penjual makanan di luar sekolah,” tutur Ida.
Ida juga mengatakan, mereka yang diutus mendapatkan program ini bukan hanya untuk di sekolah saja, tetapi di luar sekolah pun ikut diberi edukasi.
“Sekolah merasa bangga dan senang, karena kan tidak semua sekolah mendapatkan program ini, dengan adanya program ini kami mendapatkan edukasi terkait makanan sehat, dan anak-anak bisa memilih makanan yang sehat, serta kamipun sekarang lebih selektif lagi untuk memilih makanan jajanan,” kata Ida. (Phu)