Min.co.id – Jakarta –Pengeboran Pertama di Ruas Jalan Tol Ancol Timur–Pluit (Harbour Road II) sudah di Lakukan oleh PT. Citra Marga Nusaphala Persada Tbk.(CMNP) Tol ini di gadang-gadang menjadi Tol Double Decker atau Bertingkat yang Terpanjang di Dunia.
Proyek tol ini di targetkan akan selesai pada tahun 2024 mendatang, sebelumnya, tol ini ditargetkan selesai Konstruksinya secara keseluruhan pada tahun 2022 mendatang, Tol sepanjang 9,6 Kilometer ini nantinya akan Terintegrasi dengan Akses Tanjung Priok (ATP) dan Tol Ir.Sudyatmo atau Tol Bandara Soekarno Hatta.
Direktur Utama CMNP Fitria Yusuf mengungkapkan. Jalan Tol ini akan berkontribusi membentuk lingkaran penuh dari Jalan Tol JORR I dan Interkoneksi Tol JIUT.
Jalan tol ini di bangun melayang atau bertingkat di atas jalan lainnya demi memaksimalkan lahan struktur akan menggunakan PC.Box Girder, yang merupakan struktur pengembangan dari struktur konvensional yang di gunakan pada Jalan Tol Harbour I atau Tanjung Priok, Jembatan Tiga/ Pluit.
“Dengan penuh komitmen kami berupaya dan berharap ruas jalan Tol HBR II dapat terselesaikan pada Tahun 2024 mendatang ” ucap Fitria dalan keterangan resminya.
Dia menyebut Pembangunan Jalan Tol ini merupakan kemitraan dengan Pihak Swasta dan Pemerintah, yaitu. PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. WIKA, akan menjadikan pelaksana rancang bangun proyek pembangunan jalan Tol Ir. Wiyoto Wiyono MSc, Section Harbour Road II.
Sesuai dengan kontrak pekerjaan desing dan build yang sudah di tekan pada 4 Januari 2021 dan PT. Girder Indonesia sebagai Sub Kontraktor.
CMNP juga bekerja sama dengan Konsultan Manajemen Konstruksi (MK) dengan Konsorsium Konsultan Internasional ke Asia (Katahira dan Enginees Asia), dan Tiga Konsultan Nasional yaitu Indotok, Cipta Strada, dan Diantama Rekanusa dalam hal skema pekerjaan jasa konstruksi rancang dan bangun.
Total Investasi untuk membangun Tol HBR II mencapai sekitar Rp.15,8 Triliun, untuk pembebasan lahan dan biaya konstruksi jalan Tol, Saat ini Proyek HBR II masih dalam tahap persiapan dan pendetailan rencana teknik akhir.
Lokasi jalur proyek jalan Tol HBR II sesuai dengan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) DKI Jakarta di Tahun 2030, Terkait rencana struktur dan pola ruang keberadaan jalan Tol HBR II di harapkan dapat meningkatkan daya saing Pelabuhan Tanjung Priok dalam Efisiensi Jalur Logistik Laut. (Asep.s)