Min.co.id – Aki merupakan komponen penyimpan arus listrik. Biasa digunakan untuk menyalakan rangkaian kelistrikan di tempat yang tidak ada sumber listrik. Aki dipakai untuk menyalakan motor starter pada kendaraan.
Pada sepeda motor, aki memiliki empat fungsi, yaitu:
- Menyalakan sistem starter untuk menghidupkan mesin.
- Memberi arus ke dashboard sebagai sistem informasi terkait kendaraan.
- Memberi tegangan referensi ke ECU (khusus motor injeksi).
- Menyalakan fuel pump ketika mesin akan distart (khusus injeksi).
Saat aki dalam kondisi baik, tentunya akan memberikan daya listrik optimal ke seluruh komponen kelistrikan sepeda motor. Begitupun sebaliknya, saat kondisi atau performa aki menurun. Oleh karena itu, penting untuk melakukan perawatan terhadap aki supaya bisa tetap optimal dalam menyalurkan tenaga listrik.
Berikut 4 tips cara merawat aki dengan mudah, yang dihimpun dari laman astra-honda.com.
- Periksa Area Terminal
Area terminal aki perlu diperhatikan karena oksidasi lingkungan yang lembab dapat menimbulkan kerak berwarna putih. Kerak ini bisa menghambat proses aliran listrik. Jika area terminal terdapat banyak kerak putih, maka segeralah bersihan dengan menggunakan air panas. Jangan lupa untuk melepas terminal dari kutup aki terlebih dahulu. Jika ragu untuk melakukannya sendiri, segeralah bawa ke bengkel terdekat untuk mendapatkan perawatan.
- Perhatikan Penggunaan Aksesoris Motor
Penggunaan aksesoris kelistrikan yang bukan standar pabrikan seperti penambahan lampu variasi hingga perubahan tipe klakson akan menambah beban kerja aki. Beban kerja aki yang berat dalam waktu lama akan membuat usia pakainya jadi lebih pendek.
- Panaskan Mesin Secara Berkala
Jika sepeda motor tidak digunakan dalam waktu lama, maka rutinlah untuk menyalakannya untuk sekedar memanaskan mesin. Setidaknya 2 atau 3 hari sekali. Selain untuk mensirkulasikan oli ke mesin secara optimal, memanaskan mesin sepeda motor juga untuk menjaga daya aki tetap 100 persen. Pasalnya, meski kondisi motor sedang mati aki masih bekerja menyalurkan tenaga listrik. Meski daya yang disalurkan tidak besar, tapi jika terjadi dalam waktu lama tanpa adanya proses recharge saat mesin motor menyala tentu akan membuat aki drop.
- Lakukan Pengecekan Secara Rutin
Pemeriksaan rutin dilakukan untuk mengetahui kondisi fisik dan daya aki. Apakah kondifi fisiknya masih dalam keadaan baik atau ada hal yang perlu dilakukan penggantian. Selain itu, pengendara atau mekanik akan mengetahui apakah daya aki masih dalam kondisi optimal atau drop. Tentunya, jangan lupa untuk melakukan pemeriksaan dan perawatan sepeda motor secara berkala supaya performa dan komponen-komponen sepeda motor selalu dalam kondisi prima. (Iim)
Sumber: astra-honda.com
