Min.co.id-Indramayu- Angka perceraian di Kabupaten Indramayu selama tahun 2020 mengalami penurunan dibandingkan dua tahun sebelumnya. Berdasarkan data, hingga Desember 2020 sebanyak 7968 kasus perceraian tercatat di Pengadilan Agama Kelas 1A. Angka tersebut lebih rendah dari tahun 2019 dan 2018.
Selama tahun 2019 angka perceraian tercatat sebanyak 9801 kasus. Angka tersebut lebih tinggi dibandingkan tahun 2018, yang tercatat sebanyak 9232 kasus.
Faktor-faktor penyebab perceraian tersebut masih didominasi oleh faktor ekonomi, orang ketiga, dan KDRT.
“Setiap tahunnya penyebab tertinggi perceraian masih didominasi oleh faktor ekonomi, adanya orang ketiga atau perselingkuhan, dan KDRT,” ungkap Bisri selaku Panitera Muda Gugatan pada Senin, (28/12). (iim)