Min.co.id-Indramayu-Program penyaluran sembako Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), Pemerintah Pusat yang menggulirkan anggaran disetiap tahunnya untuk Rakyat atau Warga yang masih minim dengan kesejahteraannya, anggaran itu akan masuk ke Rekening Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dengan jumlah Rp.200.000 (dua ratus ribu rupiah) untuk per bulannya dengan uang yang masuk ke Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) atau Warga yang menyatakanya masuk ke kartu ATM uang itu nantinya ditukarkan ke agen resmi Program itu dengan berupa Kabohidrat, protein hewani, protein nabati dan vitamin, mineral (beras atau sagu, daging-dagingan, kacang-kacangan, telur dan buah-buahan).
Dan untuk menghindari mata rantai wabah virus corona (Covid – 19) tak terlepas selalu ada himbaukan kepada Warga KPM maupun yang lainya dengan tidak lupa 3M mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak.
Agen Al farisi Bpk Sulaiman yang resmi menjadi Agen didalam penyaluran Program BPNT sangat di apresiasi oleh KPM Desa Bugel Kecamatan Patrol Kabupaten Indramayu – Jawa Barat, pasalnya Agen Al farisi sebagai agen selalu sigap jikalau ada KPM nya yang masih kurang faham dengan KKS dan ketika ada perso’alan mengenai KPM nya.
Menurut Bpk Sulaiman sendiri, Saya yang dipercaya sebagai Agen resmi dalam Program itu, tidak menutup kemungkinan untuk menjaga kondusiftasnya melibatkan Babinkamtibmas Desa Bugel satuan Polsek Patrol, Babinsa kesatuan Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Bpk Muh. Muhaimin sebagai Tenaga Kesejahtera Sosial Kecamatan (TKSK) yang selalu hadir dalam pendampingan kegiatan itu dirinya tidak pernah berhenti untuk memberikan informasi, sosialisasi, dan edukasi . ” Ucap Bpk Sulaiman. Kamis (14/11/2020).
Apresiasi terhadap KPM mengenai Program BPNT, Agen Al farisi patut diajungi jempol dan patut jadi contoh kepada Agen-agen resmi yang lainnya.(ikhwan)