Min.co.id-Purwakarta-Pemerintah Indonesia terus mendorong kepada seluruh masyarakat kususnya dari sektor pertanian untuk meningkatkan hasil untuk memperkuat ketahanan pangan. Program tersebut dimaksudkan untuk mengkoordinasikan upaya memantapkan ketersediaan pangan yang bersumber dari produksi dalam negeri juga untuk mengurangi jumlah penduduk yang mengalami rawan pangan.
Pemerintah kabupaten purwakarta melalui dinas pertanian dan pangan terus berupaya meningkatkan produksi pangan kususnya bahan pangan pokok yaitu beras.
Kepala UPTD cadangan pangan kota Purwakarta Wawan Hernawan saat ditemui Jum’at, 11/9 mengatakan, berbagai cara terus dilakukan jajaranya untuk meningkatkan hasil panen setiap musimnya, kabupaten Purwakarta merupakan salah satu yang mempunyai cadangan pangan yang sangat bagus bahkan menjadi kabupaten percontohan, dengan mengelola aset daerah menjadi lahan pertanian untuk cadangan pangan yang sangat kuat.
UPTD cadangan pangan yang dipimpinya kini mengeloka aset daerah yang merupakan lahan persawahan seluas 22, 26 hektar yang digarap oleh petani dengan asumsi target 24 ton per musim tanam,
“saat ini ada 23 petani yang menggarap tanah aset daerah seluas 22, 26 hektar, yang setiap musim tanam mereka harus menyetorkan hasil panenya sesuai dengan kesepakatan (Mou) sebanyak 24 ton”. Jelasnya.
Dari 23 petani penggarap tersebut, lanjutnya saat ini baru ada 9 petani yang menyetorkan hasil panenya ke UPTD, “sekarang telah berlangsung musim panen namun baru 9 petani yang setor ke kami, “kami selaku pengelola dari taun ketaun terus berupaya meningkatkan hasil panen agar cadangan pangan di kabupaten Purwakarta terus terjaga, kami juga tak henti hentinya melakukan penyuluhan dan pemahaman kepada petani penggarap agar selalu disiplin bekerja keras dan yang penting jujur dalam melakukan kerjasama dengan kami”, demikian Wawan Hernawan kepala UPTD Cadangan pangan kabupaten Purwakarta.