Cukur Rambut Bayar Seiklhasnya, Cara Berbagi di Masa Pandemi Covid 19

Min.co.id-Jatim-Pandemi corona atau Covid-19 berdampak besar bagi hampir seluruh masyarakat Indonesia. Tak terkecuali warga yang tinggal di perkotaan. Sadar akan hal ini, masyarakat dalam berbagai gerakan, baik pribadi maupun komunitas, saling bergotong royong membantu sesama. Salah satunya, SAEclass salon yang tidak mematok biaya khusus untuk jasa cukur rambut. Masyarakat yang ingin mencukur rambut di salon ini bisa membayar seikhlasnya
Ini dikatakan Hans Mulyono, salah satu Top hairdresser salon rambut SAEclass di Surabaya, Jumat (11/9/2020).
Hans Mulyono mengatakan nama salon untuk cukur rambutanya di beri nama SAEclass Salon dan Barbershop yang berlokasi di perumahan Royal Park Juanda F11 Kwangsan, Sedati Sidoarjo.
Hans Mulyono menjelaskan, nama SAEclass artinya adalah SAE dan ikhlass (bagus dan ikhlas). Bisa juga bagus dan berkelas,  karena bayar seikhlasnya, SAEclass salon & Barbershop ,baru lahir tahun 2020 saat ini pada masa pandemi covid-19 atau corona.
Awalnya melayani warga perumahan Royal park Juanda, tapi ternyata sudah mulai dikenal dimana-mana, harapannya siapapun boleh datang, boleh bayar seikhlasnya, tidak membedakan pejabat atau rakyat bias.
“Tidak membedakan RAS dan agama, yang penting datang potong bayar seikhlasnya. Masukkan pada kotak yg telah disediakan,” kata Hans Mulyono.
Menurutnya, ide ini muncul pada saat sering ikut, baksos cukur rambut anak yatim piatu bersama groupnya Ngasal(ngaji komunitas surabaya). Tetapi baru terlaksana pada masa pandemi ini.
Di saat lebaran orang sibuk dan panik menghadapi pandemi Covid-19, tak terasa rambutnya panjang semua, sebagai seorang hairdresser, Hans Mulyono, menawarkan solusi tersebut yaitu potong rambut bayar seikhlasnya.
“Kami saat mencukur rambut, tetap menggunakan protocol kesehatan, tetap gunakan sarung tangan, masker, dan cuci tangan,” pungkasnya.(her/s)

Komentar

News Feed