Min.co.id-Garut-Pada hari ini ada penambahan Satu pasien kasus konfirmasi positif, dan Satu pasien Sembuh dari COVID-19 di kabupaten Garut, demikian dikatakan Humas Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Garut, Yeni Yunita, S.E, M.Si, Rabu 09 September 2020, pukul 17.00 WIB.
Yeni Yunita yang juga Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik Diskominfo kabupaten Garut mengatakan, berdasarkan data diperoleh dari Tim Surveilans Dinas Kesehatan Kabupaten Garut yang sudah tervalidasi, tercatat ada penambahan laporan kasus konfirmasi positif COVID-19 sebanyak 1 orang, yaitu seorang laki-laki (KC-103) usia 40 tahun asal Kecamatan Garut Kota.
Selanjutnya, kata Yeni, Syukur Alhamdulillah pada hari ini ada penambahan 1 orang pasien kasus konfirmasi positif COVID-19 telah selesai pemantauan (isolasi), dan dinyatakan Sembuh oleh tim dokter di RSUD. dr. Slamet Garut, yaitu seorang perempuan (KC-84) usia 19 tahun asal Kecamatan Tarogong Kidul,
Yeni menambahkan, ada penambahan laporan kasus suspek COVID-19 sebanyak 9 orang, yaitu 4 orang asal Kecamatan Garut Kota, 1 orang asal Kecamatan Karangpawitan, 2 orang asal Kecamatan Pangatikan, 1 orang asal Kecamatan Banyuresmi, dan 1 orang dari Kecamatan Cilawu.
Untuk jumlah total kasus COVID-19 (Kontak Erat, Suspek, Probable maupun Konfirmasi positif) di Kabupaten Garut sampai saat ini sebanyak 6.228 kasus, terdiri dari Kasus Kontak Erat sebanyak 3.155 kasus, dengan rincian 447 Kasus isolasi mandiri dan 2.708 Kasus discarded/selesai pemantauan.
Sementara untuk kasus Suspek, kata Yeni, sebanyak 2.970 kasus, dengan rincian 34 Kasus isolasi mandiri, 5 Kasus Isolasi RS/perawatan, 2.894 Kasus discarded/selesai pemantauan dan 37 Kasus meninggal.
“Lalu untuk kasus Probable masih 0 kasus,” ucapnya.
Sedangkan untuk kasus Konfirmasi Positif, lanjut Yeni, sebanyak 103 kasus terdiri 1 kasus isolasi mandiri, 22 kasus isolasi RS/perawatan, 77 kasus dinyatakan sembuh, dan 3 kasus meninggal.
Pada hari ini Tim Sub Devisi Pencegahan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 melakukan skrining pemeriksaan/pengambilan sampel Swab di beberapa tempat. Adapun jumlah mendapatkan skrining pengambilan sampel Swab sebanyak 99 sampel (orang).
Dan telah melakukan kegiatan tracking dan tracing pada kontak erat KC-88 di Kecamatan Wanaraja sebanyak 4 orang, dan pada kontak erat KC-98, KC-99 di Kecamatan Tarogong Kidul sebanyak 32 orang, dilakukan penyelidikan epidemiologi dan pengambilan sampel swab.
Yeni mengatakan, memutuskan rantai penularan merupakan hal yang sangat penting, yakni dilakukan dengan 2 cara, pertama, terus melakukan edukasi kepada masyarakat agar tahu, mau dan mampu melakukan AKB (Adaptasi Kebiasaan Baru) dengan 3 M yakni Memakai masker, Mencuci tangan pakai sabun dan Melakukan jaga jarak. Kedua, dengan cara tracking dan tracing serta testing terhadap populasi risiko dan kontak erat kasus konfirmasi positif COVID-19.
“Kami menghimbau kepada seluruh lapisan masyarakat untuk menjaga kondisi di tengah pandemi COVID-19 ini dengan mematuhi protokol kesehatan juga senantiasa menjaga serta meningkatkan stamina dan imunitas tubuh dengan berolahraga secara rutin dan teratur disertai asupan gizi yang seimbang,” ungkapnya.
Dijelaskan Yeni, salah satu kunci utama kesuksesan dalam menekan penyebaran COVID-19 adalah kesadaran masyarakat. “Oleh karena itu, Kami mengajak seluruh masyarakat Garut agar senantiasa disiplin dalam mematuhi protokol kesehatan COVID-19, serta menjaga kondisi kesehatan,” pungkasnya.
(Humas Garut)