Kapolda Jabar Bersama Gubernur Jabar dan Pangdam III/Siliwangi Rapat Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Pandemik Covid-19 di Jawa Barat

Min.co.id-Jabar-Kapolda Jabar Irjen Pol. Drs. Rudy Sufahriadi bersama Gubernur Jabar dan Pangdam III/Siliwangi melaksanakan rapat Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 di Jawa Barat.

Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka menyamakan persepsi terkait percepatan penanganan Pandemik Covid-19 di Jabar, dalam hak ini Ketua Gugus Tugas memaparkan hasil yang dicapain selama satu minggu.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dalam rakor penanganan Covid-19 di Mapolda Jabar menyebutkan dua klaster baru virus Covid-19 di wilayahnya, yaitu kluster industri dan instansi sekolah kenegaraan.

“Beberapa hari ini kami mendapati ada dua klaster baru. Klaster pertama adalah Klaster daerah industri. Kami sudah melakukan penelusuran yang sangat masif. Karena ternyata ada di satu pabrik tapi dia ngekos dan berkumpul dengan pegawai pabrik lain. Kami juga dapati ada potensi luar biasa sehingga industri yang potensi terdampak tidak hanya satu merek. Tapi kepada industri lain yang huniannya berkumpul sesama karyawan di wilayah itu,” ujar Gubernur Jabar.

Dengan demikian pihaknya semua anggota keluarga hingga kerabat dari buruh pabrik yang terpapar Covid-19, dipastikan akan dilakukan pengetesan.

Klaster kedua yakni ada di institusi pendidikankenegaraan di Bandung Raya.

“Tidak satu tapi ada beberapa. Itu juga sudah dikondisikan dan hari ini sampai seminggu ke depan akan dilakukan tes PCR ke keluarganya. Jadi, kalau positif satu minimal tiga atau empat kami tes keluarga terdekatnya atau riwayat kontaknya untuk memastikan hal tersebut bisa dikendalikan,” ujar Emil.

Emil tidak menyebut rinci soal klaster institusi kenegaraan di Bandung Raya yang jadi salah satu penyebaran Covid-19.

“Saya tidak bisa sebutkan spesifik. Jadi institusi, kita definisikan dulu, institusi pendidikan kenegaraan. ‎Tidak hanya satu institusi, jadi tidak bisa disebut satu institusi tapi ada beberapa yang mengalami perihal yang serupa,” ucap Gubernur Jabar.

Gubernur Jabar menginformasikan bahwa angka reproduksi Covid-19 di Jabar dalam dua pekan terakhir mengalami kenaikan.

“Menyentuh 0,91 ya, kalau rata-rata dua minggunya. Tapi kalau harian fluktuatif ya, kadang-kadang lebih dari satu dan kadang-kadang di bawah 0,4 atau 0,6 tapi kalau dipukul rata di ambil median-nya minggu terakhir ada di 0,91,” ujarnya. (rls)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *