Min.co.id-Ngawi-Tim Korlantas Polri meninjau check point di exit Tol Ngawi. Kabagops Korlantas Brigjen Benyamin mengatakan, ada 932 kendaraan pemudik yang gagal kembali ke perantauan dengan dipaksa putar balik di Ngawi.
“Tadi laporan disampaikan kapolres, ratusan kendaraan yang gagal berangkat dan diputar balik,” ujar Benyamin saat dikonfirmasi wartawan, Kamis (28/5/2020).
Kapolres Ngawi AKBP Dicky Ario Yustisianto membenarkan, ada 932 kendaraan yang dipaksa putar balik. Ada yang putar balik ke Jatim, ada juga yang ke Jateng.
“Total kendaraan yang putar balik, baik ke timur (Jatim) dan ke barat (Jateng) ada 932. Mereka mau tidak mau kita cegah,” terang Dicky.
Menurutnya, ratusan kendaraan itu dipaksa putar balik di dua posko check point. Yakni di exit tol dan perbatasan Jatim-Jateng di Mantingan.
Di exit Tol Ngawi ada 545 kendaraan yang dipaksa putar balik. Rinciannya, 452 ke arah Jatim dan 93 ke Jateng.
“Untuk kendaraan putar balik exit Tol Ngawi kita putar balik ke timur 452 rinciannya mobil pribadi 445 dan umum tujuh. Untuk yang dari arah Jateng kita putar balik ke arah barat ada 93, dengan rincian mobil pribadi 89 dan umum empat. Jadi total keseluruhan 545 di exit tol. Baik ke timur dan ke barat,” imbuhnya.
Dicky menambahkan, kunjungan Tim Korlantas Polri turut disambut Dirlantas Polda Jatim Kombes Budi Indra Dermawan. “Alhamdulillah kunjungan check point oleh Tim Korlantas Polri lancar. Kita sambut bersama Dirlantas Polda Jatim juga,” lanjutnya.
Tim Korlantas Polri memantau kegiatan anggota dalam mengembalikan pemudik di Pos Mantingan dan Pos Check Point Ops Ketupat Semeru 2020 di Gerbang Tol Ngawi. (ntmc)