Min.co.id-Indramayu-Kaget campur waswas itulah perasaan yang tengah dirasakan warga Kecamatan Sindang Kabupaten Indramayu Jawa Barat setelah mendengar berita per hari kamis, 14 Mei 2020 yang disampaikan oleh Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid -19 Kabupaten Indramayu mengkonfirmasi ada penambahan 5 PDP Positif Covid -19 satu diantaranya dari Kecamatan Sindang.
Bukan tanpa alasan, mereka (warga) takut, bingung dan bertanya -tanya sebenarnya PDP yang positif itu berasal dari desa mana. Tak sedikit dari mereka berpendapat, mestinya juru bicara itu menyebut nama desa asal PDP yang positif covid-19 jangan menyebut nama kecamatan saja agar masyarakat waspada dan tidak diselimuti ketakutan.
Ketua DPK-KNPI Kecamatan Sindang, Suroso buka suara terkait berita yang direlease Diskominfo Kabupaten Indramayu tersebut, mestinya pihak terkait mencantumkan nama desa asal PDP agar masyarakat waspada dan hati-hati dan berprilaku hidup sesuai protokol keselamatan.
“Saya sebagai warga ya menyayangkan dengan dikabarkannya tentang 5 positif covid ini, dan kalau saya mendengar kabar 5 orang tersebut itu pulang dari jakarta, namun katanya sekarang sudah di trecking dan dirawat dalam pengawasan pihak medis, saya sendiri ga tau itu org dari desa mana tp menurut saya ini harus diberitau karena menyangkut kehati-hatian masyarakat apalagi dilingkungan itu,” katanya
Tokoh pemuda di Kecamatan Sindang yang tinggal di Desa Panyindangan Kulon tersebut menambahkan.
“Walaupun namanya dirahasiakan minimal alamatnya diberitahu untuk kehati-hatian dan penerapan protokol Covid-19 kedepannya apalagi kita lihat bersama tingkat kesadaran warga kita masih jauh dri sadar, tegasnya.
Sementara itu Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid -19 Kabupaten Indramayu, Deden Bonni Koswara saat dimintai keteranganya lewat sambungan WA pribadinya tidak menjawab dan menjelaskan hal tersebut agar masyarakat memahami.
Begitupun juga dengan Camat Sindang selaku Ketua Gugus Tugas Covid -19 di tingkat Kecamatan, Drs. H. Ali Sukma JM, M.Si, saat dihubungi via WA-nya sampai berita ini diturunkan belum ada jawaban. (Audi)