Min.co.id-Jakarta-Hari kedelapan pelaksanaan Operasi Ketupat 2020 lebih kurang pihak kepolisian sudah memutar balikkan kendaraan dengan indikasi pemudik sebanyak 21 ribu kendaraan. Hal ini dikatakan oleh Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol Drs. Istiono, M.H saat meninjau pos pam cek point di Gerbang Tol Banyumanik, Semarang, Jawa Tengah. Sabtu (2/5/20).
“Ini jumlah keseluruhan, mulai dari Lampung sampai Jawa timur. lebih kurang 21 ribu kendaraan yang sudah kita putar balikkan,” kata Kakorlantas.
Sampai hari ini, Kakorlantas menjelaskan bahwa masyarakat yang ingin mudik masih ada, tetapi volumenya semakin hari kian menurun. Seperti yang terlihat langsung di Gerbang Tol Banyumanik kendaraan pemudik semakin sedikit, karena sudah terjaring pada pos pam sebelum tiba di Semarang.
“Kita lihat kemaren dari Jakarta menuju perbatasan Jabar sama Jateng di titik Pejagan dan arterinya juga terseleksi dengan ketat. Kendaraan yang melewati tol untuk logistik lanjut terus, sedangkan kendaraan pribadi kita seleksi, kalau pemudik maka kita putar arah, kemudian di arteri pun demikian, terutama kendaraan plat nomor Jakarta,” jelas Kakorlantas.
Kakorlantas menyebut, kendaraan yang sampai Semarang ini sudah menurun, hingga 50 persen, misalnya kendaraan bus hanya ada emapt atau lima, kendaraan pribadipun menurun, cuma dua atau tiga kendaraan.
“Ini sudah bagus, dan harapan kita semakin mendekati lebaran kesadaran masyarakat juga semakin bagus, tidak perlu mudik, karena covid-19 ini harus kita perangi sama-sama,” tandas Kakorlantas.(rls)