Kadis DPMD Indramayu : Terkait BLT dari DD Kemungkinan Akan Disalurkan Pada Bulan Mei & Juni

Min.co.id-Indramayu-Dampak Covid -19 dari hari ke hari, minggu ke minggu bahkan dari bulan ke bulan terus membayangi kehidupan manusia, salah satunya untuk bertahan hidup dalam situasi yang serba sulit karena Virus Corona, tak terkecuali masyarakat Kabupaten Indramayu khususnya harus sedikit bersabar pasalnya Pemerintah Daerah melalui DPMD dalam waktu dekat antara bulan Mei atau Juni 2020 jaring pengaman sosial dari Dana Desa atau disebut Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) sebesar 600 ribu Per KK per bulan selama tiga bulan akan segera disalurkan ke masyarakat miskin terdampak Covid -19.

Pernyataan itu disampaikan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Indramayu, Drs. H. Sugeng Heryanto, M.Si saat ditemui Min.co.id di kantornya mengatakan, atas dasar rujukan dari PMK nomor 40/PMK. 07/2020 yang dibahas bersama-sama dengan pihak Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Jawa Barat Via Video Conference (Vidcon) beberapa jam yang lalu, kemungkinan besar BLT-DD itu akan turun pada bulan Mei atau Juni, selasa (28/04/2020)

“Naah, bagaimana pencairannya, ini baru selesai nih Mas setengah dua belas tadi selesai Vidcon dengan KPPN Jabar, menjabarkan terkait PMK nomor 40 tahun 2020 ada kriterianya Mas yaitu bagi desa yang DD tahap pertama (DD I) sudah dicairkan dan belum dipergunakan untuk kebutuhan lain maka wajib prioritasnya untuk BLT-DD tapi Kalu dana itu sudah digunakan, ini nanti BLT-nya di DD tahap kedua, ” katanya.

Masih kata mantan Camat Indramayu, dirinya nanti bersama jajaranya akan membahas rapat dengan KPPN itu karena melihat kondisi di Indramayu terkait pencairan DD I yang belum tuntas.

“Rencananya besok temen-temen akan saya undang, nih hasil petunjuk dari KPPN Jabar, saya akan sampaikan besok bersama temen-temen Kasie PMD, ” terangnya.

Sugeng menambahkan, dari awal dirinya sudah membuat konsep terkait penggunaan DD I meliputi tiga item seperti pembentukan tim Covid -19, program Padat Karya Tunai (PKT) dan BLT-DD berjalan bersamaan namun ditolak oleh pihak KPPN.

“Tiga item itu konsep saya sama-sama jalan yah sudah sebagian untuk BLT-DD untuk dua bulan dulu, sebagian untuk tim Covid -19 dan sebagian lagi untuk program PKT ternyata setelah dikonsultasikan ke pihak KPPN tidak diperbolehkan jadi nanti kita reduksi kembali mengacu pada KPPN, naah kalau kita mengacu pada KPPN kemungkinan besar BLT-DD ini akan turun di bulan Mei atau Juni, ” pungkasnya. (Audi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *