Sinegritas TNI-Polri Buka Pelayanan Dapur Umum, Membantu Masyarakat Berdampak Covid-19

Min.co.id-Indramayu-Polri dan TNI bersama Pemerintah Kabupaten Indramayu kembali mendirikan dapur umum. Kegiatan tersebut bertujuan untuk membantu masyarakat yang terdampak pandemi virus corona atau COVID-19. Sabtu (25/4/2020)

Kegiatan Posko Dapur Umum TNI – Polri kali ini di gelar dihalaman Polsek Lohbener. Jalan Raya Lohbener, Kecamatan Lohbener, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.

Hadir pada kesempatan itu, Kapolres Indramayu AKBP Suhermanto, S.I.K., M.Si., didampingi Waka Polres Indramayu KOMPOL Nanang Suhendar, S.H., M.H., Kasat Lantas Polres Indramayu AKP Ahmat Troy Aprio, S.I.K., Kasat Reskrim Polres Indramayu Akp Hamzah Badaru, S.I.K., Kasat Binmas Polres Indramayu Akp Gatot Kuncoro, S.H., Kasat Sabhara Iptu Suprapto, S.H., Kapolsek Lohbener KOMPOL I Komang Sarjana, S.H., Danramil Lohbener Kapten Inf. Efendi, BPBD Kab. Indramayu, dan Tagana Kab. Indramayu.

Kapolres Indramayu AKBP Suhermanto melalui Paur Subbag Humas Polres Indramayu IPDA Sukenda mengatakan, Kegiatan tersebut dilaksanakan sebagai upaya POLRI, TNI dan Pemkab Indaramayu dalam membantu masyarakat yang kurang mampu ditengah-tengah kesulitan ekonomi akibat dampaknya penyebaran wabah Virus Corona (Covid-19), tuturnya.

Sambungnya, Kegiatan dapur lapangan tersebut dilaksanakan dengan cara memasak Nasi serta lauk pauk dan menyediakan buah-buahan yang cukup gizi dan protein di tenda posko dapur lapangan, kemudian nasi kotak dan buah-buahan serta air mineral dibagikan kepada masyarakat yang kurang mampu dan berpenghasilan rendah yang sifatnya penghasilan harian, katanya

“Sebanyak 500 Nasi kotak dan buah-buah serta air mineral dibagikan kepada masyarakat sekitar Polsek Lohbener, selain itu juga 150 pcs masker dibagikan kepada masyarakat yang saat itu belum menggunakan masker”, ujarnya

Dijelaskan IPDA Sukenda, Sebelum masyarakat mengambil makan (Nasi Kotak, buah buahan dan Air mineral) terlebih dahulu dilakukan Protokol Kesehatan, sekaligus sebagai edukasi kepada masyarakat. Dianataranya, Jaga jarak satu dengan lainnya 1 meter (social/physical Distansing), menggunakan Masker, dilakukan tes Suhu tubuh serta cuci tangan dengan menggunakan sabun Anti seftic sesuai aturan kesehatan.

“Hal tersebut dilakukan agar masyarakat membiasakan diri dirumahnya seperti yang dilakukan pada saat mengambil nasi kotak di dapur umum”, Pungkasnya. (N.T/Has)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *