Polres Metro Jaktim Ungkap Kasus Pencurian Minimarket & Tawuran Pelajar

Min.co.id-Jakarta-Polres Metro Jakarta Timur didampingi Kabid Humas dan Dirreskrimum Polda Metro Jaya dalam konferensi pers pengungkapan keberhasilan dalam penangkapan pelaku pembobol minimarket di Pondok Bambu dan pelaku tawuran antar remaja di Ciracas Jakarta Timur, bertempat di Mako Polres Metro Jakarta Timur pada Sabtu (19/4/2020).

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus bersama Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Suyudi Aryo Seto didampingi Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Arie Ardian R, S.I.K menjelaskan secara rinci kronologis pengungkapan dan keberhasilan petugas Polda Metro Jaya dan Polres Metro Jakarta Timur dalam kasus tersebut.

Moment PSBB di Jakarta di manfaatkan oknum-oknum tak bertanggung jawab untuk melaksanakan aksi kejahatan di mana aparat keamanan dan masyarakat sedang sibuk menangani masalah Covid-19.

Hal ini seperti yang terjadi di Kelurahan Pondok Bambu Duren Sawit Jakarta Timur pada tanggal (16/4) pelaku pembobol mini market, petugas berhasil menangkap 3 orang pelaku dari 4 orang yang salah satunya diberikan tindakan tegas dan terukur serta 1 masih DPO.

“Kami melakukan tindakan tegas terhadap para pelaku kejahatan yang memanfaatkan situasi yang sedang dalam masa darurat Covid-19. Kami juga melakukan upaya pemetaan terhadap jaringan kelompok kriminal di wilayah Jakarta”, ungkap Kombes Pol Yusri.

Di tempat yang sama Dirreskrimum PMJ Kombes Pol Suyudi Aryo Seto menjelaskan perihal penangkapan 4 remaja yang terlibat tawuran pada Jumat (17/4) kemarin.

“Mereka rata-rata masih di bawah umur, berstatus pelajar dan berniat tawuran dengan membawa berbagai jenis senjata tajam seperti sosor bebek (sorbek) dan celurit”, ujar Suyudi

Sementara itu, Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Arie Ardian Rishadi, S.I.K mengatakan bahwa para remaja yang berniat untuk tawuran ini modusnya dengan menantang musuhnya dengan menggunakan media sosial dan janjian di suatu tempat.

“Jadi mereka punya kelompok masing-masing dengan iseng-iseng katanya coba sampaikan ke media sosial dengan nada menantang”, tegas Arie Ardian. (Bis)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *