Min.co.id-Jatim-Proses rapid test atau tes cepat untuk deteksi awal pasien terkait Corona Virus Disease (Covid) 19 di Jawa Timur terus dilakukan. Hingga hari ini, Jumat (10/4) tercatat sebanyak 10.886 warga Jawa Timur telah mengikuti rapid test.
“Saya mau sampaikan untuk rapid test, posisi per jam 17.00 WIB tadi, yang sudah digunakan ada 10.886 alat. Ada yang terkofirmasi positif 264 orang dari hasil rapid test,” kata Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa saat jumpa pers di Gedung Negara Grahadi.
Dari 264 orang yang dinyatakan positif dari hasil tapid test lalu dilakukan tes SWAB dengan metode PCR. Hasilnya, kata dia, ada 24 orang yang dinyatakan dan terkonfirmasi positif Covid 19.
“Posisi seperti ini (rapid test dan SWAB PCR bagi yang positif dari hasil tes cepat) menjadi penting untuk dilakukan. Upaya pendataan ini yang akan terus dilakukan oleh tim tracing dari Gugus Tugas Covid 19 di Jawa Timur,” tegasnya.
Ia menyarankan pada masyarakat untuk tetap mengenakan masker kain. Selain itu, setiap pagi ia juga mengajak warga untuk berjemur keluar rumah agar terkena sinar matahari di pagi untuk dapat tambahan imunitas tubuh.
Tak bosan, ia juga meminta masyarakat untuk tidak lupa lupa cuci tangan dengan air mengalir dan jaga jarak yang aman minimal 2 meter jika akan melakulan interaksi. Kendati demikian, ia tetap menyarankan agar warga tetap tinggal di rumah. (afr/s)