Kapus Cantigi Bentuk Team Gerak Cepat (TGC) Setiap Desa

Min.co.id-Indramayu-Terkait penyebaran wabah virus corona atau Covid-19 sangatlah cepat dan berbahaya, untuk itu dilakukan penanggulangan dan pencegahan dengan Team Gerak Cepat (TGC) tujuh desa, utamanya adalah tenaga medis, perawat dan bidan yang berdomisili di tiap desa siap melayani 24 jam Ujar Kepala Puskesmas Kecamatan Cantigi, H. Suwarno kepada Min.co.id diruang kerjanya, Kamis (02/04/2020).

Pada hari ini kita kumpulkan semua karyawan puskesmas yang tergabung di Team Gerak Cepat (TGC) untuk melaksanakan evaluasi, apa yang dikerjakan, dapat berapa, ada berapa, ada permasalahan apa yang dikerjakan dan perencanaan kegiatan untuk besok karena harus sesuai dengan Rencana Usulan Kegiatan (RUK) yang sudah tertuang di Rencana Pelaksanaan Kerja (RPK) jangan sampai melenceng dari yang kita tulis karena misi kami, “tulis apa yang kita kerjakan dan kerjakan apa yang kita tulis”, Tutur H. Warno.

Team Gerak Cepat (TGC) ada tujuh desa, masing-masing team ada tiga sampai empat. Kemudian di Lamarantarung karena jumlah penduduknya banyak kita jadwal ada lima (TGC), ada Lima petugas kesehatan, termasuk bidan desa, perawat yang tinggal didesa tersebut siap mrlayani 24 jam.

Dalam pelaksanaan kegiatan tersebut H. Warno juga menghimbau kepada seluruh (TGC) agar bisa menjaga diri, bisa menjaga ketahanan tubuh, jangan sampai pasien sembuh kitanya jadi sakit. Untuk itu kita harus menjaga pola makan, mengatur jam istirahat dan dipuskesmas juga disediakan minum air jahe dan minum susu .

Lebih lanjut dengan keterbatasan APD, amunisi belum punya, masker saja hanya dikasih jatah perhari tapi kabarnya dari pihak Dinas Kesehatan sudah merespon dan sudah dianggarkan serta ada kabar baik bahwa di puskesmas akan ada intensif langsung dari Kementrian Keuangan khususnya karyawan puskesmas sifatnya berpenghasilan belum layak. Ungkapnya H. Warno.

Harapannya agar virus corona cepat berakhir, karena sampai hari ini perawat, bidan dan Team Gerak Cepat (TGC) Puskesmas Cantigi sudah cukup melelahkan dengan segala keterbatasan kita fokus terhadap Covid-19 19. pungkasnya. (Has/And)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *