Min.co.id-Indramayu-NPCI Indramayu mengirimkan 22 Atlet untuk memperkuat kontingen Provinsi Jawa Barat pada perhelatan Pekan Paralympic Nasional (Peparnas) XVI/PON XX di Papua 2020. 22 atlet tersebut selanjutnya mengikuti pemusatan latihan daerah (Pelatda).
Mereka akan mengikuti pelatda diberbagai lokasi di wilayah Jawa Barat sejak 20 Januari 2020 – Oktober 2020 dengan satu tekad akan mempertahankan Jawa Barat sebagai juara umum pada Peparnas 2020.
Dari 22 atlet dimaksud, 10 altet tergabung dalam cabang olahraga (cabor) atletik, cabor renang 1 orang, Panahan 6 orang, angkat berat 2 orang, tenis meja 1 orang dan cabor triathlon 1 orang.
Adapun nama-nama atlet yang akan memperkuat cabor atletik yakni Febrianto, Casmita, Regianto, Nora Kurnia Lativa, Anisa Fitri, Bilfadli, Restu Listia Astri, Marcelius WG, Sri Nurma Ningsih dan Selfy Marina. Cabor renang atas nama Sofyan, cabor panahan M. Nurhadi, Saepun, Qomariatul Kiptiyah, Sunerih, Setiawan dan Ijah Khodijah. Sementara altet yang tergabung dalam angkat berat yakni Bukti dan Tarmidi, tenis meja atas nama Aminah dan cabor triathlon atas nama Salimin.
“Mereka (22 atlet) akan mengikuti Pelatda diberbagai wilayah di Jawa Barat diantaranya di Kabupaten Kuningan, Kabupaten Bogor dan Kota Bandung. Kabupaten Kuningan untuk Pelatda catur dan tenis meja, cabor panahan di Kabupaten Bogor dan atletik, angkat berat serta renang di Kota Bandung. Pelatda dimulai sejak 20 Januari 2020 – Oktober 2020,” kata Ketua NPCI Indramayu, Suprayitno via selulernya, Rabu (22/01/2020).
Menurutnya, dari 22 atlet dimaksud 4 atlet sedang mengikuti pemusatan latihan nasional (Pelatnas) di Solo untuk menghadapi even Sea Games 2019/Asean Para Games (APG) 2020 di Filipina pada Maret 2020 mendatang. Keempat atlet dimaksud yakni Salimin cabor triathlon (tiga nomor lomba jadi satu yakni satu tenis meja, renang dan balap kursi roda), Aminah cabor tenis meja dan Setiawan serta Ijah Khodijah panahan. “Semoga 22 atlet Indramayu bisa mengulang sukses mendulang pundi-pundi emas untuk skuad Jabar Juara seperti Peparnas 2016 di Jabar dan APG Malaysia 2017,” kata Manager Tim Panahan Jabar ini.
Hanya saja kata dia, pihaknya menyayangkan atlet andalan Panahan Indramayu atas nama Nurhadi tidak mengikuti pelatnas di Solo. Peraih 4 emas pada APG Malaysia itu gagal berangkat karena saat seleksi ia kurang fokus sehingga didiskualifikasi. “Meski Nurhadi gagal berangkat semoga empat atlet lainnya yang mengikuti APG di Filipina bisa sukses meraih pundi-pundi emas,” harapnya.
Yitno menyebutkan, jumlah atlet NPCI Indramayu yang diproyeksikan untuk mengikuti pelatda lebih dari 22 orang namun karena karena berbagai hal yang tersaring hanya 22 orang saja. “Dari 22 orang yang mengikuti pelatda diharapkan lolos semua dan berangkat ke Papua untuk mempekuat kontingen Jabar Juara pada Peparnas XVI 2020 yang akan digelar pada bulan November 2020,” harap dia lagi.
Sementara itu, Sekretaris dan Bendahara NPCI, Didi dan Sutarno menambahkan dari 14 cabor yang dipertandingkan pada Peparnas Papua, atlet NPCI Indramayu hanya mengikuti 6 cabor. Meski 6 cabor namun pihaknya optimis atlet-atlet disabilitas Indramayu mampu mengukir prestasi pada even empat tahunan tingkat nasional tersebut. “22 atlet yang kami kirimkan merupakan atlet potensial peraih medali emas,” tambahnya ketika dihubungi di Sekretariat NPCI Indramayu kompleks GOR Singalodra Indramayu. (Red/rls)