Workshop Anyaman Bambu Diharapkan Menjadi Penghasilan Untuk Masyarakat Majalengka

Min.co.id-Majalengka-Penutupan workshop pengembangan Motif batik pada anyaman bilik bambu resmi ditutup setelah mengadakan pelatihan selama dua hari yang dilaksanakan di gedung juang Majalengka pada hari Rabu (4/12/2019)

Setelah belajar menganyam salama dua hari para peserta workshop diberi kesempatan untuk memajang hasil karyanya yang langsung dipamerkan dilokasi workshop

Berbagai Motif Anyaman dan karya kreatifitas para peserta workshop sudah kelihatan hasilnya dengan bermacam ragam kreasi Sesuai harapan dari para peserta jadi bisa menganyam dan mempola aendiri

Menurut Instruktur workshop Taopik Hidayat pada dasarnya semua orang itu bisa menganyam terbukti dari hasil workshop dua hari semua bisa menguasai dari mulai membelah bambu (ngahua istilah sunda) sampai ke pewarnanaan bambu terus menganyam dengan berbagai Motif ungkapnya.

Seperti di ungkap kan peserta workshop Iyus Jayusman yang sebelumnya hanya tahu anyaman itu untuk alat rumah tangga dan memasak ternyata bisa dijadikan hiasan dinding atau untuk wadah tempat oleh oleh

Iyus pun mengucapkan terima kasih atas pelatihan yang sudah dilaksanakan oleh DEKKMA karena ini sangat bermanfaat untuk dirinya juga para peserta workshop yang ikut katanya.

Penutupan workshop secara resmi ditutup oleh ketua Dewan Kesenian dan Kebudayaan Majalengka (DEKKMA) Asikin Hidayat, dalam kata sambutanya Asikin mengucapkan terima kasih atas partisipasi dari para peserta yang sudah mengikuti kegiatan selama dua hari

Asikin Hidayat mengharapkan setelah selesai kegiatan ini semoga ada kelanjutan jangan sampai terputus kalau bisa harus dijadikan sebagai pengembangan usaha rumahan yang akan menghasilkan uang untuk meningkatkan ekonomi pungkasnya (topik)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *