Min.co.id-Purwakarta-Salah satu SDN 1 Malanengah Sukatani terpakasa harus di gusur oleh proyek Kereta Cepat, hal tersebut di khawtir sejumlah orang tua murid sebab hingga saat ini belum ada penggatinya seperti yang di lontarkan media sosial facebook milik pribadi Irwan Triadi.
“SDN malangnengah 1 sukatani purwakarta Tong waka di gusur atuh bangunan gagantina can aya can jadi
Kumaha DINAS terkait yth bupati purwakarta asa ngahephep wae….
Tegas pada perusahan atuh… proyek pemerintah sih proyek pemerintah
Tapi ieu generasi anak bangsa,”Tulis akun Irwan Triadi
Seperti yang terpantau hingga saat ini cuitan tersebut mendapakan 310 kali di bagikan dan 146 komentar .Dalam kolom komentar sejumlah Netizen mepertanyakan akan pergantian sekolah baru tersebut.
“Terus mun di gusur memeh aya bangunan baru barudak d ajarna d mna?,”cetus Akun Alya Cynk Siti sementara akun Irwan Triadi membalas,”Bisa tapi tempatkan di tempat yg layak seperti rutinitas biasa nya,”katanya sepwrti di langsir dalam kolom komentar.
Salah Satu Akun Entus Dedi daalam kolom komentar mengatakan bahwa sekolah tersebut merupakan salah satu sekolah di SDN di Malangnengah ” Eta SD pangheulana aya di Malangnengah, kunaon make rek digusur. Emang status tanahna kumaha?,
“Ternyata pikeun pamarentah lebih penting kareta cepat daripada pendidikan rakyat. Nu tandawuruh kareta cepat bakal kaasaan ku rakyat leutik,” masih cetus Akun Entus Dedi
akun Agung R Shang menuliskan Komentar ,” Kuduna ge di sadiakn heula tmpt nu anyar.. karek di relokasi..komo eta tempat barudak penerus bangsa…
Aneh pamarentah teh..ting kmha pamikiran na,”tulisnya
Lain hal seperti yang seperti yang di lontarkan akun Andry we ,pihaknya menghimabu agar mempertahan kan bangunan sekolah tersebut sebelum ada penggati nya untuk proses mengajar ,
“dagoan hla beres gantina … tong d anteup ieu generasi anak bangsa skmha proyek pmerintah ge tong smena meuna ulah ciga nu nggeus nggeus jdi korban …. di eureunkeun nggeus arii pasangon aweuh pan begoo. bnr teu wa,” tulis komentar Andry We .
Semantara itu Zauzi Fillah berikan komentar atas ucapan dari Kepala Dinas Pendidikan purwakarta pada beberapa waktu lalu .
“SD lain mah tiap kelas kolot na di titah Nyarien Taman pa Alus Alus ,Ari SD Eta Boa Teing di Titah Nyen Kelas,”katanya
Untuk diketahui pada Upacara Peringatan HUT PGRI Ke-74 dan Hari Guru Nasional Tahun 2019, di Bale Linuhung Disdik Purwakarta, di Jalan Beringin, Senin (25/11/2019).
Kepala Dinas Pendidikan Purwakarta Purwanto berharap akan membawa perubahan pada pendidikan di Indonesia khususnya di Kabupaten Purwakarta.
“Maka dari itu kita harus terus semangat melakukan perubahan mulai dari kelas – kelas kita, teruslah berinovasi untuk menyempurnakan pembelajaran.,” demikian ungkap Kepala Dinas Pendidikan Purwanto.(At/Rt)