Min.co.id-Indramayu-Viral di media sosial Facebook dengan salah satu keluarga pasien yang mengeluhkan pelayanaan di RSU Pantura M.A. Sentot – Indramayu. dalam tulisan yang diunggah oleh akun Facebook Bundanya Raden Raffasya menyebutkan “RSU M.A. Sentot sudah mulai tidak beres nih, masa nomor antrian dijualin dari mulai 20.000 sampai dengan 25.000 perorang. dibikin sistem online malah gak bener, masa booking dari bulan ini untuk bulan depan dapetnya 3 bulan kemudian , dengan alasan semua kouta booking penuh” Ujar Akun Facebook Bundanya Raden Raffasya.
Masih lanjut, dengan status dari akun facebook Bundanya Raden Raffasya”Ingat yang menyuap dan yang disuap semua kena pasal, semuanya bisa dibui. jangan mau beli nomor antrian walaupun nkita membutuhkan 1 x 2x 3x, jadi enakkan, uang 20.000 sampai 25.000 ribu 1 orang, kalau pasiennya 500 orang udah berapa bos !!
KPK amankan oknum yang seperti itu, TUMAN !! RSU Pantura M.A. SENTOT. tulis akun facebook Bundanya Raden Raffasya
Saat Pimpinan Redaksi dari media online min.co.id mencoba untuk mengkonfirmasi langsung ke Direktur Rumah Sakit Umum M.A. Sentot, dr. Kurniawan melalui Via telepon dan pesan Whattsap. tidak dijawab dan belum dibalas pesan Whatsapnya. padahal nomor Whatsaap Dirut RSU MA. Sentot Online,.
Dan mencoba untuk mengkonfirmasi ke Kepala Pelayanaan dr. Bintang juga sama tidak ada jawaban.
Untuk memberikan keterangan dan klarifikasi terkait adanya aduan masyarakat terkait adanya pungutan liar dalam pengambilan nomor antrian di Rumah Sakit M.A. Sentot.
Sampai berita ini kami naikkan dan tulis belum ada jawaban mengenai aduan masyarakat. (red)