Min.co.id-Purwakarta-Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) telah meluncurkan Katalog Sektoral Pendidikan dan Sistem Informamasi Pengadaan Sekolah (SIPLah). Keduanya diluncurkan untuk mendukung pengadaan barang dan jasa (PBJ) di sekolah dalam menggunakan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Reguler.
Kepala Bidang Pendidikan dasar (Dikdas) Dinas Pendidikan Kabupaten Purwakarta yang juga selaku manager BOS Sadiyah mengatakan, kami sangat mendukung program kemendikbud tersebut,”setiap sekolah untuk satu tahun kedepan sekarang sudah harus merancang ERKS (Elektronik Kegiatan Rencana Sekolah), disekolahnya masing masing, dengan sistem ini transparansi untuk mengukur sejauh mana sekolah bekerja betul-betul dalam mengelola dana dari pemerintah, keuangan itu perlu dikawal uang negara tersebut benar benar bermanfaat dan efisien” jelasnya kepada wartawan seusai memberikan pengarahan kepada seluruh kepala sekolah SMP se-Purwakarta di hotel intan Rabu, (20/11/2019).
Menurutnya, Program ini memudahkan sekolah dalam membuat perencanaan kegiatan, perencanaan pembelajaan barang dan jasa, serta pertanggungjawabannya. Dinas Pendidikan, dan pemangku kepentingan Pendidikan lainnya akan dengan mudah melakukan monitoring dan pengawasan serta evaluasi atas kegiatan sekolah,”jelasnya
BOS reguler merupakan program pemerintah pusat untuk menyediakan pendanaan biaya setiap sekolah yang bersumber dari Dana Alokasi Kusus (DAK), “dengan sistem SIPlah nantinya diharapkan dapat meningkatkan tranparansi dan efektifitas serta memudahkan pengawasan dalam pnyediaan Barang dan Jasa, demikian Sadiyah, kepala bidang dikdas Kabupaten Purwakarta.(at/rt)