Min.co.id-Jatim-Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Frans Barung Mangera, menegaskan, saat ini Satgas Mafia Bola Polda Jatim sudah bergerak untuk melakukan penyelidikan terhadap dugaan terjadinya transaksi tindak pidana. Pertandingan yang dimaksudkannya, yakni antara Madura United Vs Persib Bandung yang telah berlangsung hari Minggu (5/10) lalu.
“Proses penyelidikan kasus ini ditangani Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Jatim,” jelas Barung saat dikonfirmasi, Rabu (9/10). Untuk itu, diharapkannya setiap pertandingan sepak bola dapat mengedepankan sportivitas agar pertandingan sepak bola enak ditonton.
Di sisi lain, diharapkannya bagi pihak pihak yang dirugikan karena terjadi indikasi termasuk suap segera laporkan secara resmi, sehingga Polri bisa menindaklanjuti laporannya. Untuk diketahui mencuatnya indikasi itu karena terkait maraknya pemberitaan di sosial media (medsos) mengenai hasil pertandingan sepakbola antara Madura United Vs Persib Bandung.
“Kami (Satgas Mafia Bola Wilayah Jawa Timur) melakukan langkah yakni penyelidikan terkait informasi keberpihakan wasit pada saat memimpin pertandingan antara Madura United vs Persib pada 5 Oktober 2019 lalu,” tegas Dirreskrimum Polda Jatim, Kombes Pol Gidion Arif Setyawan.
Adapun langkah yang akan dilakukannya, yakni mempelajari dan menganalisa kembali rekaman video pertandingan dengan mengundang pengamat bola untuk mendapatkan referensi terkait kejadian tersebut. Selain itu, juga akan melakukan penyelidikan mulai dari perwakilan perwakilan supporter kedua belah pihak untuk menyerap informasi terkait pertandingan.
Pihaknya juga akan mengkonfirmasi dengan penyelenggara atau perangkat pertandingan yang bertugas pada saat pertandingan. Pertandingan tersebut berlangsung di Stadion Gelora Bangkalan Madura, yang saat itu skor 2-1 atas kemenangan tuan rumah, Madura United. (afr/s)