Polrestabes Surabaya Menjadi Jajaran Polres Terbaik Pertama di Jawa Timur

Min.co.id-Surabaya-Polrestabes Surabaya menjadi jajaran Polres terbaik pertama di Jawa Timur dalam hasil ungkap kasus selama Operasi Sikat Semeru yang digelar 16-27 September lalu. Sebanyak 152 tersangka hasil operasi pun akhirnya dirilis beserta sejumlah barang bukti hasil kejahatan di Mapolrestabes Surabaya, Rabu (9/10).

Kaporestabes Surabaya, Kombes Pol Sandi Nugroho, menyebut pihaknya melampaui target operasi yang diberikan oleh Polda Jatim. Polrestabes Surabaya mendapat delapan target operasi kasus dan akhirnya berhasil mengungkap 409 kasus.

“Kasus yang berhasil diungkap itu di antaranya seperti pencurian dengan kekerasan (curas), pencurian dengan pemberatan (curat), pencurian kendaraan bermotor (curanmor), bahan peledak (handak), perampasan, senjata tajam dan kepemilikan senjata api tanpa izin,” Kombes Sandi.

Menurut Sandi, di antara kejahatan jalanan yang diungkap jajarannya tersebut didominan dengan kejahatan curat dan curas meningkat sampai 100 persen.

“Curat sebanyak 197 kasus dengan 61 tersangka dan curas 96 kasus dengan 27 tersangka. Sedangkan curanmor 89 kasus dengan 31 tersangka, disusul sajam dan handak 8 kasus dengan 8 tersangka serta perampasan 4 kasus dengan 9 tersangka,” paparnya.

Ia menjelaskan, bukan cuma anggota Satreskrim Polrestabes Surabaya, polsek jajaran pun juga bekerja maksimal memberantas pelaku kejahatan jalanan yang meresahkan masyarakat. Pihaknya tak segan melakukan tindakan tegas bagi para bandit jalanan yang masih beraksi di Surabaya.

“Tentu akan kami tindak tegas. Seperti yang saya sampaikan di awal kepemimpinan, jangan main-main di Surabaya,” tandasnya. Dari 152 tersangka, polisi juga menyita satu unit mobil, 72 unit motor, 79 handpone, 9 laptop,4 televisi, 4 cincin, 3 liontin, 7 gelang dan puluhan sajam serta kunci T.

Meski didominasi dengan kasus kejahatan jalanan Kapolrestabes mengajak kepada seluruh elemen masyarakat untuk melaporkan segala bentuk gangguan Kamtibmas. “Warga Surabaya jangan lupa download dan gunakan  aplikasi Jogo Suroboyo jika melihat ada kejadian kriminalitas,” pungkasnya. (afr/s)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *