Min.co.id-Majalengka-Majalengka sedang berbenah diri menata kota untuk tujuan pariwisata dengan menjual daya tarik Alam dan seni pertunjukan nya juga bangunan tua peninggalan Belanda
Penataan jalur utama diubah sedemikian rupa untuk mempercantik kota yang dilalui oleh para wisatawan atau para penumpang bis luar kota yang masuk jalur kota Majalengka
Tapi sangat disayangkan ada pemandanga yang kurang indah dan bagus dipandang mata di jalur utama kota Majalengka mau masuk ke Daerah wisata tepatnya jalur Majalengka – cigasong ada pemandanga yang kumuh
Dengan kurang nya penataan warung warung yang terbuat dari bahan tenda asal asalan yang jelas terlihat kumuh
Ini disesalkan oleh warga karena jadi sangat mengganggu dengan adanya tenda permanent yang ditinggalkan para pedagang begitu saja setelah berjualan jadi kumuh ungkapnya
Bahkan siti (48) tahun mengatakan dikiranya hanya hari minggu saja dan setelah nya akan di bongkar ternyata permanent jadi kumuh dilihat
Sementara pantauan media min. co. id pada hari Selasa (24/9/2019) yang langsung menanyakan kepada para pedagang Mereka adalah sebagaian pedagang yang pindah dari car free day di alun alun Majalengka yang sekarang sedang di rehab ungkapnya (topik)