Bupati Garut Resmikan Masjid Ponpes Miftahul Huda Karangtengah

Min.co.id-Garut-Bupati Garut H. Rudy Gunawan meresmikan masjid Al-Washfiyyah Pondok Pesantren Miftahul Huda Kampung Sangojar, Desa sindanggalih, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Garut, Senin (9/9/2019).

Peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti serta penggunting pita oleh Bupati Rudy disaksikan oleh pimpinan Ponpres Miftahul Huda KH. Jujun Junaedi, Abah Aos, abah Jagat, Kang Dedi Mulyadi anggota DPR RI, Ki Soleh, dan para sesepuh ulama serta masyarakat Karangtengah.

Dalam sambutanya, Bupati Garut merasa bangga dengan adanya Pondok Pesatren Miftahul Huda yang dipimpin oleh KH. Jujun Junaedi ini. Kita juga pasti kenal dengan beliau yang banyak memberikan taushiah untuk seluruh bangsa sehingga taushiahnya dengan taraf nasional.

“KH. Jujun Junaedi adalah itelektual muslim yang memulyakan kabupaten Garut dengan membangun masjid tempat kita beribadah dan tempat kita memohon pertolongan kepada Alloh SWT,” ucap Bupati.

Menurut Bupati, Kabupaten Garut lagi giat-giatnya membangun masjid tetapi pak Dedi Mulyadi ini menjadi perhatian ketika ada masjid yang bagus dibangun dengan biaya 3,5 miliar tapi disamping masjid sangat memprihatinkan rumah yang tidak layak huni.

“Oleh karennya melalui melalui program Ritulahu pemerintah kabupaten Garut membangun 5 ribu rumah tidak layak huni diperuntukan warga disekitar masjid-masjid,” ungkapnya.

Lanjut Bupati Rudy, Habluminalloh itu yang utama tapi Habluminanas jangan kita lupakan. “Makanya untuk tahun ini di karangtengah hanya mendapat 5 – 10 rumah tidak layak huni, tapi untuk tahun depan setiap desa di karangtengah akan mendapat rumah tidak layak huni 12 juta rupiah untuk masing-masing desa 50 rumah,” jelasnya.

Dalam masalah kasus asusila yang terjadi baru-baru ini, Bupati Rudy berharap peran utama para alim ulama di kabupaten Garut dalam akhlakul karimah, selain itu juga keterlibatan pihak keluarga sangat penting dalam pendidikan anak-anaknya, agar tidak terjadi kasus-kasus asusila serta yang lainya.

“Semua itu terjadi karena banyak faktor terutama faktor ekonomi, oleh karena itu mohon kiranya yang berkelebihan harta banyak membantu mereka yang kesulitan ekonominya,” ucap Bupati.

Diakhir sambutan, Bupati berharap dengan dibangunya masjid ini memberikan kebaik bagi kegiatan sepiritual ibadah bagi masyarakat Karangtengah dan sekitarnya, tutupnya.(humas garut)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *