Menpar RI Resmikan Destinasi Pasar Digital Situ Cangkuang

Min.co.id-Garut-Lebih dari 50 persen wisatawan mancanegara (wisman) yang datang ke Indonesia merupakan generasi milenial. Untuk menarik minat para wisman itu ke Kabupaten Garut, maka destinasi digital merupakan salah satu caranya.

Demikian dikatakan Menteri Pariwisata (Menpar) RI Arief Yahya saat meresmikan destinasi pasar wisata digital Situ Cangkuang di Kecamatan Leles, Kabupaten Garut, Senin (2/9/2019).

Arirf menyebutkan, destinasi digital juga cenderung lebih mudah dipromosikan. Dengan target wisatawan yang doyan berswafoto, mereka akan menyebarkan foto itu di media sosial (medsos). Dan secara tidak langsung, hal itu mempromosikan destinasi yang mereka kunjungi.

Arief mencontohkan, acara peresmian Pasar Wisata Digital Situ Cangkuang telah menjadi trending topic di Twitter. Hal itu disebabkan banyaknya anak muda yang datang dan mengunggah fotonya melalui media sosial.

“Intinya ada kebutuhan pengakuan dari milenial, jadi destinasi digital itu tak perlu bagus di mata, melainkan di kamera,” ucapnya.

Arief menambahkan, pihaknya ingin menjadikan Kabupaten Garut sebagai destinasi pariwisata kelas dunia. Apalagi, Kabupaten Garut memiliki sejumlah destinasi wisata unggulan.

Ia menuturkan, dari tiga destinasi unggulan yang dipunyai Garut yakni Situ Bagendit, Dayeuh Manggung, serta Candi dan Situ Cangkuang. Situ Bagendit akan direvitalisasi dan ditata kembali untuk dijadikan sebagai destinasi kelas dunia.

Menurutnya, dukungan pemerintah pun akan diberikan untuk menjadikan Garut sebagai destinasi pariwisata kelas dunia. Anggaran Rp100 miliar dari Kementerian PUPR dan Rp30 miliar dari Pemerintah daerah Jawa Barat dialokasikan untuk Situ Bagendit. Sementara Situ Cangkuang akan mendapatkan alokasi dana sebesar Rp. 7 milyar.

“Kita harapkan tahun 2024 sudah terealisasikan,” katanya.

Anggota Komisi X DPR RI, Ferdiansyah, menyebutkan kemajuan pariwisata Garut sudah dirasakan dengan semakin meningkatnya rata-rata lama tinggal wisatawan mencapai 2,44 hari.

Ia pun berharap, ke depan dengan memiliki destinasi kelas dunia lama tinggal wisatawan akan semakin panjang dan pendapatan masyarakat dari pariwisata akan meningkat.

“Saya mengusulkan agar Pemkab Garut juga meningkatkan kualitas SDM unggul di bidang pariwisata untuk mengembangkan potensi pariwisata,” ucapnya.

Sementara itu, Bupati Garut, H. Rudy Gunawan mengatakan, pasar wisata digital Situ Cangkuang tak hanya menawarkan para pengunjung untuk berswafoto. Menurutnya, di Situ Cangkuang juga terdapat berbagai peninggalan sejarah berupa candi dan prasasti yang menjelaskan awal mula peradaban di Garut.

Tak hanya belajar sejarah, lanjut Rudy, para pengunjung juga dapat menikmati beragam sajian kuliner yang dijual, seperti Nasi Liwet Domba Garut, Baroyot dan Gayodot, serta sajian Kopi Garut yang memiliki rasa khas dan disukai kaum milenial.

“Jadi ini destinasi yang lengkap. Ada keindahan, bisa belajar sejarah, foto, juga makanan,” katanya.

Sumber: Humas Diskominfo Garut

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *