Min.co.id-Jakarta-Dua Polwan, Brigjen Sri Handayani dan Brigjen Juansih masuk bursa calon pimpinan KPK 2019-2023. Brigjen Sri Handayani merupakan Polwan pertama yang menjadi Wakapolda di Kalimantan Barat. Sementara Brigjen Juansih sekarang menjabat sebagai analis kebijakan utama bidang pembinaan pendidikan dan pelatihan Lemdiklat Polri.
Dua Polwan ini harus bersaing dengan pendahulunya Basaria yang sekarang menjabat sebagai Wakil Ketua KPK. Tentu hal tersebut adalah suatu capaian menakjubkan.
Akhir tahun 2018, Kapolri mengumumkan akan menaikkan kuota penerimaan Polwan. Jenderal (Pol) Tito Karnavian menyebutkan jumlah polwan pada saat itu berjumlah 36.595 orang.
Jumlah tersebut hanya 8,3 persen dari jumlah seluruh anggota Polri di Indonesia. Menurut Jenderal Tito, jumlah 8,3 persen menunjukkan belum terwujudnya prinsip kesetaraan di tubuh Polri.
Perlu diketahui, kelebihan Polwan yakni mereka relatif lebih luwes dalam penyampaian pengetahuan tentang ketahanan keluarga. Bisa mendeteksi lebih awal permasalahan serta menyelesaikan permasalahan perempuan dan anak baik dalam lingkup keluarga atau masyarakat.
Perempuan bukan orang kedua, perempuan harus bisa mandiri secara sosial maupun ekonomi. Polwan adalah perempuan pengayom masyarakat. Jaya terus Polwan, semoga makin sukses.
Selamat Hari Polisi Wanita Republik Indonesia.(ntmc)