Ini Motif Pria Tewas Terbakar Didalam Mobil di Bekasi

Min.co.id-Bekasi-Polisi berhasil mengungkap tewasnya pria bernama Halomoan Panjaitan (60) saat ditemukan terbakar dalam mobil di Bekasi, Jawa Barat. Halomoan tewas karena bunuh diri.

“Dari pemeriksaan para saksi dan autopsi yang kita laksanakan sementara membuat kesimpulan bahwasannya korban atas nama HP (inisial korban) ini meninggal karena bunuh diri,” ujar Wakapolres Metro Bekasi Kota AKBP Eka Mulyana di kantornya, Jalan Pramuka, Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Jumat (30/8/2019).

Eka mengatakan korban bunuh diri karena tak kuat menahan sakit yang dideritanya. Korban diketahui mengidap sakit bertahun-tahun.

“Atas dasar penyakit yang sudah menahun yang kayaknya yang sudah tidak bisa ditahan lagi oleh korban sehingga almarhum mengakhiri hidupnya,” ujar Eka.

Polisi juga menyebut korban mengalami gangguan pada matanya. “Dari keterangan keluarga korban, dia ini sebenarnya sudah lama menderita sakit, yang menahun, matanya sebelah kanan ya, itu agak-agak samar-samar kayak rabun,” lanjutnya.

Selain itu, korban menderita diabetes. Penyakit ini sudah lama diderita dan tak kunjung sembuh.

“Sakit gula, jadi kakinya itu luka nggak kunjung sembuh-sembuh, bengkak-bengkak, orang yang sakit diabetes itu, baik kering ataupun basah, itu kalau kena luka nggak sembuh-sembuh malah makin parah,” ujar Eka.

Eka mengatakan korban sempat meninggalkan wasiat kepada keluarganya. Wasiat itu berupa rekaman di ponsel anaknya yang pertama.

“Wasiatnya itu ada, penyampaian dari si anaknya itu bahwasanya dia (korban) itu sudah nggak kuat lagi, untuk terhadap penyakit yang diderita, terus menyampaikan juga, wasiatkan juga kepada anaknya, untuk biaya pendidikan secara versi mereka. Yang jelas penyampaian kepada si keluarganya, dia itu sudah nggak kuat lagi, dan ingin mengakhiri hidupnya,” ujar Eka.

Sebelumnya, korban ditemukan tewas di dalam mobil di Jalan Terusan Topas Kompleks Perumahan Pesona Metropolitan RT 10 RW 02, Kecamatan Rawalumbu, Kota Bekasi, pukul 11.20 WIB, Kamis (29/8). Saksi yang melihat korban langsung menghubungi polisi.(ntmc)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *