Min.co.id-Purwakarta-Program gempungan yang adalah merupakan salah satu program andalan yaitu 9 langkah menuju Purwakarta istimewa yang di gagas oleh bupati sebelumnya H. Dedi Mulyadi, saat ini terus dijalankan oleh kepemimpinan bupati Ane.
Mengingat pelayanan sangat dibutuhkan oleh seluruh masyarakat Purwakarta hingga ke pelosok desa oleh karena itu pelayanan menjemput bola atau yang lebih akrab dengan gempungan yang dicanangkan oleh Pemkab Purwakarta akan terus dijalankan.
Demikian salah satu sambutan bupati Purwakarta Hj. Ane Ratna Mustika saat membuka acara gempungan di desa Cijunti, kecamatan Campaka, kamis (22/8).
Ditekankanya, seluruh masyarakat mempunyai hak yang sama untuk mendapatkan pelayanan yang terbaik, mudah dan cepat. Disamping pelayanan yang kami berikan kami dalam setiap gempungan selalu berkoordinasi dengan muspida lain seperti dari kodim dan yang lainya,
“Saat ini kami pemkab bareng kodim 0619 Purwakarta bekerjasama mengemas gempungan sambil memberikan wawasan kepada masyarakat dalam Bela Negara, oleh karena itu saya minta dalam setiap gempungan seluruh muspika, tokoh masyarakat, seluruh aparatur pemerintahan kecamatan dan desa untuk hadir demi menjalin keakraban dan kekompakan untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada seluruh masyarakat”, tegasnya.
Pembangunan infrastruktur di tahun 2019 ini sudah menurun drastis, untuk tahun ini dan tahun 2020 nanti kami fokus untuk mengedepankan pelayanan kesehatan dan pendidikan serta kesejahteraan masyarakat,”untuk pendidikan pemkab Purwakarta sudah merencanakan bahwa mulai tahun 2020 nanti wajar dikdas hingga 12 tahun, itu artinya untuk SMA sederajat di Purwakarta sekolah tidak dipungut biaya alias gratis”, demikian bupati Purwakarta.
Sementara itu Dandim 0619 purwakarta meminta kepada seluruh masyarakar untuk mengedepankan saling silaturohim menjaga persatuan dan kesatuan, semua itu untuk menjaga keutuhan NKRI agar tetap utuh dan jaya selamanya, waspadai kebenarann segala bentuk informasi, hindari berita hoax, saring dan cari kebenaran dengan menkonfirmasi terlebih dulu, tingkatkan kepedulian antar sesama, “dulu kita mempunyai kerajaan-kerajaan besar seperti Majapahit, Sriwijaya namun semua itu musnah disebabkan perang saudara, saya tidak ingin negeri kita tercinta ini akan bernasib sama, maka dari itu tetap jaga persatuan dan kesatuan untuk Indonesia”, pintanya.(alen)