Min.co.id-Bandung-Kapolda Jabar Irjen Pol. Drs. Rudy Sufahriadi yang diwakili oleh Irwasda Polda Jabar Kombes Pol Drs. Suradiyana, Selasa (20/8/2019) membuka Latihan Pra Operasi Libas Lodaya 2019. Kegiatan pembukaan ini diikuti oleh pejabat utama Polda Jabar, para Kabag Ops, Kasat Intelkam, Kasat Reskrim dan Kasat Sabhara jajaran Polrestabes/ta/res Polda Jabar serta peserta pelatihan.
Rencana penyelenggaraan Operasi Libas Lodaya 2019 akan dilaksanakan selama 10 hari, dari tanggal 22 Agustus 2019 s.d. 31 Agustus 2019.
Tema pelatihan ini adalah “Polda Jabar beserta jajaran, siap menanggulangi pencurian dengan kekerasan dan pencurian dengan pemberatan, begal, berandal bermotor, premanisme serta kejahatan jalanan lainnya yang menggunakan senpi dan atau sajam dalam rangka cipta kondisi menjelang Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden serta Pelantikan anggota DPD, DPR, dan DPRD di wilayah hukum Polda Jabar”.
Kapolda Jabar dalam sambutannya yang disampaikan Irwasda Polda Jabar mengatakan bahwa pelaksanaan tahapan Pemilu 2019 di wilayah hukum Polda Jabar, hingga tahap penetapan perolehan kursi partai politik dan calon pemilihan anggota dewan DPRD Jawa Barat maupun DPRD Kabupaten dan Kota, secara gambaran umum terlaksana sesuai asas dan prinsip-prinsip penyelenggaran Pemilu 2019 sehingga situasi Kamtibmas di wilayah hukum Polda Jabar aman dan kondusif.
Dalam menghadapi proses pengakhiran Pemilu 2019, kita harus mengantisipasi dan menanggulangi kejahatan yang meresahkan masyarakat, seperti pencurian dengan kekerasan, pencurian dengan pemberatan, begal, berandal motor, premanisme serta kejahatan lainnya yang menggunakan senpi dan sajam karena dapat menganggu stabilitas keamanan dan penyelenggaan Pemilu 2019.
Kualitas kejahatan tersebut, juga mengalami kemajuan yang memprihatinkan terutama ditinjau dari para pelakunya, alat yang digunakan dan modus operandi yang direncanakan, bahkan sering dilakukan secara berkelompok dan terorganisir serta menggunakan senjata api maupun senjata tajam.(humaspoldajabar)