Yayasan Kusuma Buana (YKB) Bongas Gelar Pelatihan Program Armaco Healthy Kids Healthy Nation

Min.co.id-Indramayu-Yayasan Kusuma Buana (YKB) Bongas, bekerja sama dengan Dinas Pendidikan Kecamatan Bongas mengadakan pelatihan tim sekolah Program Aramco Healthy Kids Healthy Nation untuk 4 SDN dikecamatan Bongas untuk percontohan. Pelatihan dihelat di aula Kecamatan Bongas Kabupaten Indramayu. Selasa (30/7).

Tim kusuma Bangsa jakarta Yudo Prihartono mengatakan,Kegiatan bertujuan untuk meningkatkan pemahaman kepada Empat SDN di kecamatan Bongas terkait dengan program Healthy Kids, Healthy Nation. Pesertanya berasal dari kepala sekolah atau pengurus PGRI Bongas, guru koordinator/UKS,Anggota Polsek Bongas, Anggota Koramil Kandanghaur dan pengelola, penjaga sekolah.

“Tujuanya untuk meningkatkan derajat kesehatan anak-anak sekolah. Jadi kami punya program  untuk 4 sekolah . Saat ini adalah pelatiham tim sekolah terkait dengan isu anemia gizi, kantin sehat dan perilaku hidup bersih dan sehat,” ujar Penanggung Jawab program dari Yayasan Kusuma Buana Jakarta Yudo Prihartono.

Adapun tujuan khusus dari kegiatan yakni meningkatkan pemahaman dan pengetahuan tim sekolah serta peserta didik tentang perilaku hidup bersih dan sehat. Kemudian pentingnya keberadaan kebun sekolah dan kantin sehat sekolah. Serta meningkatkan sikap tim sekolah dengan menginisiasi perawatan dan keberlanjutan program.

“Dengan kegiatan ini kami diminta untuk membuat semacam perkebunan sekolah, dimana perkebunan ini diharapkan anak anak dapat memahami tentang kesehatan. Kegiatan fositif ini agar dimanfaatkan oleh sekolah untuk anak anak. Katanya.

Camat Bongas Iing Kuswara. S.STP, M.Si mengatakan ditempat yang sama, kegiatan positif kami sangat mendukung sekali, karena dengan adanya kegiatan ini akan menambah wawasan bagi siswa siswi SD di kecamatan Bongas.

“Program ini harus berjalan terus, dalam perjalanannya,ternyata kusuma Bangsa Bongas ini sangat penting dalam pendidikan di Kecamatan Bongas khususnya. ini ada hikmahnya jika kita ambil, kenapa, karena ini sebagai pembelajaran terkait pentingnya pemantauan anak-anak terkait jajanan di sekolah maupun luar sekolah,” katanya.

Menurutnya dengan adanya program tersebut pihak sekolah dan orang tua harus lebih lagi mengawasi anak anaknya dalam kegiatan yang fositif.tutupnya.(Alen)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *