Min.co.id-Jakarta-Menjelang prosesi upacara penyumpahan dan pelantikan perwira TNI dan Polri, lulusan dari Akmil, AAU, AAL dan Akademi Kepolisian yang akan dilangsungkan pada Selasa, 16 Juli 2019 mendatang, di Istana Negara dengan dilantik langsung oleh Presiden Republik Indonesia, sebanyak 781 calon perwira remaja (Capaja) TNI-Polri diingatkan Kapolri Jenderal Tito Karnavian untuk terus memberikan kontribusi dalam kesatuan, bangsa dan negara, serta dimasyarakat.
“Bagi para perwira Letnan Dua dan Ipda nanti, saya minta tetap memberikan kontribusinya. Pertama, menjaga stabilitas ekonomi, politik, dan kemanan. Kemudian kedua membantu aktif pemerintah daerah setempat, dan membantu masyarakat seperti memperbaiki jalan, sekolah, dan sebagainya.” ucap Kapolri Tito saat memberikan pembekalan pada Capaja TNI-POLRI, di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Jum’at (12/7/2019).
Lebih lanjut, Kapolri meminta para perwira TNI-POLRI untuk bisa menjadi rule of model untuk masyarakat, serta yang terakhir menjaga soliditas sinergi TNI-POLRI.
“TNI-POLRI adalah pilar utama negara. Dimana kita memiliki jumlah personel yang besar, memiliki struktur organisasi sampai ke pelosok desa, memiliki alutsista dan kekuatan hukum, serta merupakan 2 dari 3 lembaga yang paling dipercaya publik.” imbuhnya.
“NKRI akan tetap berdiri tegak jika TNI-POLRI solid dan sinergi. TNI-POLRI tiang utama penyangga NKRI.” tegasnya.
Dalam acara pembekalan, selain Kapolri Tito dan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P, turut pula mendampingi Kepala Angkatan Udara Marsekal TNI Yuyu Sutisna, Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Siwi Sulma Adji, Wakil Kepala Staf Angkatan Darat Letjen TNI Tatang Sulaiman, Danjen Akademi TNI Laksdya TNI Aan Kurnia dan Kalemdiklat Polri Komjen Arief Sulistyono.
Perlu diketahui, acara pembekalan ini diikuti oleh 781 capaja TNI dan Polri terdiri dari 259 Akmil (244 putra dan 15 putri), 117 AAL (103 putra dan 14 putri), 99 AAU (90 putra dan 9 putri) serta 306 Akpol (256 putra dan 50 putri).(ntmc/bis)