Min.co.id-Setelah tiga kekalahan beruntun atas Shi Yuqi asal China, tunggal putra Lee Zii Jia sangat ingin membalas dendam. Pemain berusia 21 tahun itu mendapatkan kesempatan di Indonesia Open 2019 yang akan bergulir pada 16-21 Juli mendatang.
Namun Zii Jia, yang kini berada di peringkat 18 dunia, harus terlebih dahulu mengatasi dua rintangan berat asal Thailand, Khosit Phetpradab di babak pertama sebelum kemungkinan bertemu dengan juara Olimpiade Rio, Chen Long di babak kedua.
Zii Jia menang dua game langsung dalam pertemuan sebelumnya melawan Khosit dua tahun lalu, namun belum pernah menghadapi Chen Long.
“Saya harus tetap fokus dan tidak meremehkan Khosit begitu saja karena dia pemain yang kuat. Jika saya melawan Chen Long itu akan menjadi kesempatan yang baik untuk belajar dan mudah-mudahan bisa mengalahkan juara Olimpiade,” kata Zii Jia.
“Namun saya ingin membalas dendam Shi Yuqi karena kekalahan di Piala Sudirman,” ungkapnya.
Zii Jia telah bekerja keras di lapangan dan di gym untuk jadwal padat yang akan datang.
“Saya ingin memperkuat diri dan menambah berat badan. Saya juga menghabiskan waktu berjam-jam di lapangan, jadi kondisi saya sekarang lebih baik berkat istirahat,” kata Zii Jia.
“Beberapa minggu ini saya mempersiapkan diri dengan baik dan saya percaya mampu mendapatkan hasil baik di Jakarta,” tegas juara Taiwan Open 2018 itu dengan yakin.
Sumber : Liga Olahraga