Min.co.id-Indramayu-Meski musim kemarau dan beberapa wilayah mengalami kekeringan hingga di prediksi gagal panen, sebaliknya di Desa Situraja-Gantar pada sabtu (06/07/2019), telah memasuki masa panen padi.
Dari pantauan wartawan Min.co dilapangan, petani setempat mengaku sedang memanen padi akan tetapi merasa kurang puas dengan hasil panen musim ini.
“Sebab banyak kerusakan akibat kekurangannya distribusi air ke-lahan peswahan, hasil padinya mengalami penurunan dari biasanya, bahkan hingga setengah hasil panen pada musim ini”
Raksabumi Desa Situraja Encim mulyana Mengatakan kepada Wartawan Min.co.id sejumlah lahan pertanian di desa tersebut banyak kekurangan distribusi air menyebabkan tanaman padi menjadi kering dan layu. Hal lain juga disebabkan akibat faktor cuaca hujan, yang hampir dua bulan tidak turun. Ujarnya.
Sedangkan mayoritas petani disini merupakan sawah tadah hujan yang mengandalkan air hujan, meski ada distribusi air dari saluran Waduk Cipancuh, akan tetapi kalau dimusim ketiga/kemarau Waduk Cipancuh juga tidak dapat mengairi pesawahan. Rata-rata panen padi di sini semua sama, jika padi mengalami kekurangan aliran air maka, hasil panen padi bisa berkurang hingga 30-50 % dari jumlah semestinya.(alen)