Min.co.id, Majalengka – Banyak yang mengatakan Majalengka terkenal dengan sebutan Kota Angin, belum ditemukan secara pasti asal mula penyebutan julukan itu. Namun dilihat dari sisi lain sebutan Kota Angin untuk Kabupaten Majalengka sedikit terjawab dari pihak BMKG Stasiun Meteorologi yang bisa memberi penjelasan tentang julukan itu.
Salah Forecaster BMKG Stasiun Jatiwangi Ahmad Faa Iziyn menerangkan, dari data yang ada di BMKG Stasiun Jatiwangi, kecepatan angin di Kabupaten Majalengka tergolong lebih cepat dibanding daerah sekitarnya. Letak geografis, dekat dengan puncak Gunung Ciremai menjadi salah satu pemicu kondisi tersebut.
“Angin kencang yang ada di Kabupaten Majalengka dikarenakan adanya perbedaan tekanan udara yg cukup signifikan antara di wilayah utara Indonesia dengan wilayah selatan Indonesia dan didukung oleh faktor lokal adanya gunung Ciremai, sehingga terjadi peningkatan kecepatan angin dibandingkan hari-hari sebelumnya, hal ini terjadi hampir merata di wilayah Ciayumajakuning”, terang dirinya, Jum’at (31/5/2019).
Sementara itu Kepala Puskesmas Waringin Kecamatan Palasah Mulyana Alamsyah menjelaskan, dari segi kesehatan fenomena angin kencang tersebut serta perubahan musim dari musim hujan ke musim kemarau dapat menyebabkan penyakit yang berhubungan dengan pernafasan.
“Masyarakat dihimbau saat ini untuk menjaga kesehatannya dengan membiasakan prilaku pola hidup bersih dan sehat, ketika kita akan makan periksa lagi makanannya takut ada debunya”, himbau dirinya. (Ndra)