Min.co.id, Jakarta – Dua bandit jalanan menjambret tas Mahasiswi saat naik motor hingga terjungkal. Sempat terjadi tarik-tarikan antara pelaku dan korban, akibatnya, korban dan satu pelaku terjungkal dan tewas di depan Wisma Tugu Jl. Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Jum’at (5/4/2019) dinihari.
Menurut keterangan saksi ojek online, Rully Sabam (32) dan Afridoni (34), korban saat itu berboncengan sepeda motor Honda Beat warna merah melaju dari arah Menteng ke Kuningan.
Tiba-tiba korban dijambret tasnya oleh dua pelaku menggunakan sepeda motor Honda Beat tanpa platnomor.
“Kemudian korban dan pelaku kejar-kejaran sampai Tugu 66 dan saling tarik menarik tas milik korban hingga pelaku dan korban jatuh,” katanya.
Menurut saksi lainnya Deni, satu korban selamat karena jatuh ke got, sedangkan korban yang membawa motor tertimpa aspal di bagian kepala belakang.
“Yang satu masih hidup yang di got kita angkat, korban yang bawa motor meninggal, ini ade kakak,” katanya.
Petugas Polsek Setiabudi yang mendapatkan informasi langsung mengamankan pelaku MSA, 21 dan HZ yang meninggal dunia akibat jatuh dari motor dan sempat diduga diamuk massa di lokasi. Keduanya dibawa ke RS Polri Kramat Jati guna keperluan visum dan perawatan.
Korban tewas Ria Nurhayati (23) warga Gunung Putri Kab. Bogor, Jawa Barat. Ia mengalami luka pada bagian kepala akibat tersungkur dari sepeda motor saat mempertahankan tas temannya yang dijambret pelaku.
Sedangkan Ajeng Hendrawati (22) warga Grogol Petamburan, Palmerah, Jakarta Barat, yang bersama satu motor, mengalami luka-luka dan kini dirawat di RS MMC. Kejadian tersebut terjadi sekira pk. 02:00 dinihari.
Sedangkan korban tewas Ria dibawa ke Kamar Jenazah RSCM guna keperluan visum.
Kapolres Jaksel Kombes Indra Jafar menerangkan, pelaku yang masih hidup ditahan di Polsek Setiabudi dan bakal dijerat Pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan dengan ancaman 9 tahun penjara. (ntmc)