Min.co.id, Majalengka – Selain hujan besar dan angin kencang yang menerjang beberapa wilayah di Kabupaten Majalengka. Sore tadi (Senin, 1/4/2019) di Kecamatan Dawuan terjadi musibah, yakni seorang Petani tersambar petir saat mengambil jerami saat habis panen.
Kepala BPBD Majalengka Agus Permana melalui Petugas Pusat Pengendalian Operasional BPBD Majalengka membenarkan terjadinya peristiwa musibah tersebut.
“Benar ada seorang petani asal RT 01 RW 03 Blok Minggu Desa Gandu, Kecamatan Dawuan, Kabupaten Majalengka, bernama Ade Koswara (56), tewas tersambar petir, Senin (1/4/2019) sore,” melalui pesan singkatnya.
Sementara itu Kapolres Majalengka, AKBP Mariyono, melalui Ps Subbag Humas Polres Majalengka, Aipda Riyana menjelaskan, korban tewas tersambar petir saat tengah menyebat-nyabetkan jerami bekas panen di sawah sekitar pukul 17.00 WIB.
“Korban saat itu sedang berdiri menyebat-nyebatkan jerami di sawahnya yang berada di sawah kawati, Blok Jombol, Desa dan Kecamatan Dawuan, Majalengka. Korban seketika terjatuh dengan posisi terlentang,” kata dirinya melalui pesan singkatnya.
Lanjut Riyana, berdasarakan keterangan saksi, bahwa korban meninggal di lokasi kejadian sesaat setelah suara petir terdengar.
Saksi kemudian meminta bantuan kepada warga lainnya dan aparat desa setempat melaporkannya ke Polsek Dawuan, Polres Majalengka. Kemudian setelah menerima laporan itu, polisi dan tim medis dari Puskesmas Dawuan mendatangi ke lokasi kejadian dan korban langsung dibawa ke rumahnya.
“Dari hasil pemeriksaan tim medis, korban mengalami sobek dibagian dada sebelah kiri dan disekitar leher ke biru-biruan serta pihak keluarga sudah menerima kejadian tersebut sebagai musibah,” pungkasnya (Ndra)