Min.co.id, Majalengka – Sekolah Alam Tahfizh Quran (Sataqu) Majalengka menggelar acara Petualangan Sataqu. Acara yang di ikuti oleh ratusan anak TK se-Kabupaten Majalengka ini bertempat di hutan/kebun dekat Sataqu, Sabtu (30/03/2019).
Humas acara Petualangan Sataqu Samsa (10) menjelaskan alam merupakan salah satu guru terbaik bagi anak. Dari alam anak bisa belajar tentang kehidupan, namun semakin meningkatnya pembangunan pemukiman menjadikan semakin terdesaknya lahan terbuka dan hutan sehingga kesempatan anak-anak untuk bermain dan berinteraksi dengan alam dan pepohonan menjadi semakin berkurang. Maka sebagai bentuk kepedulian, kami mencoba mendekatkan anak-anak dengan alam lewat media permainan dan petualangan.
“Peserta Petualangan Sataqu ini jumlahnya ada 150 orang perwakilan anak TK Se Kabupaten Majalengka. Untuk panitianya adalah kelas 4 dan kelas 3 SD,” kata Samsa.
Dirinya manambahkan, Kita adalah pemenang, jadi dalam Petualangan Sataqu ini tidak dibatasi pemenangnya (tidak ada juara 1, 2, 3 dst). Disini semuanya bisa menang asal tercapai targetnya.
“Petualangan Sataqu ini di isi dengan Stand Up Tahfizh, Melukis Batu, Kolase Daun, Berburu Harta Karun, Menanam Bunga Matahari, Sedekah Biji. Semoga dengan kegiatan ini, Sataqu menjadi lebih baik dari sebelumnya,” harap dirinya.
Sementara itu Kepala Sataqu Majalengka Ica Ikhwanuddin menerangkan, Sekolah Alam Tahfidz Qur’an Majalengka merupakan Sekolah Alam Pertama di Majalengka dengan kurikulum mandiri berbasis aqidah islam dan tahfizh quran. Berlokasi di Jalan Taneuh Beureum
Desa Kulur yang sejuk, dikelilingi sawah dan bukit, disini anak-anak didekatkan dengan alam melalui suasana dan sarana yang memang sengaja dirancang untuk menumbuhkan kecerdasan natural anak.
“Penggunaan alam sebagai media belajar ini, mengajarkan anak untuk lebih peduli dengan lingkungannya dan mengetahui aplikasi dari pengetahuan yang dipelajarinya, tidak hanya sebatas teori. Ini juga yang menjadi kelebihan dari Sekolah Alam Tahfizh Quran,” kata dirinya. (Ndra)