Menelusuri Ki Buyut Anjing Jangkung di Langgen

Min.co.id, Indramayu – Sangat menarik menelusuri makam-makam keramat di Indramayu sebagai wisata religi. Salah satunya makam Ki Buyut Anjing Jangkung yang terletak di Desa Langgen Kiajaran Wetan, Lohbener, Indramayu Jawa Barat. Banyak peziarah pada malam Selasa/Jum’at Kliwon untuk tetirah (tirakat).

Legenda Anjing Jangkung sendiri merupakan anjing peliharaan Raja Sumedang yang dianggap keramat dan mempunyai kemampuan melawan manusia. Ketika Raja Sumedang berselisih dengan Raja Dramayu, perangpun terjadi karena kebohongan Raja Dramayu menjadikan adiknya yang seorang laki-laki diubah wujud sebagai wanita, untuk diperistri oleh Raja Sumedang dengan satu syarat Raja menyerahkan sebagian wilayah Kerajaan Sumedang menjadi milik Kerajaan Dramayu. Karena merasa dibohongi dimintalah kembali wilayah tersebut tetapi Raja Dramayu tidak mau, maka diutuslah Patih Kerajaan Sumedang melakukan peperangan terhadap Kerajaan Dramayu dengan membawa serta Anjing Jangkung, biarpun binatang sangat ditakuti oleh prajurit Dramayu, berkat kesaktian Ki Gede Penganjangan dengan senjatanya yang bernama Sapu Jagat, anjing tersebut terlempar jauh dan jatuh di langgenan (tanah yang tinggi) dan musnah. Tempat jatuhnya binatang tersebut disebut Langgen dan menjadi cikal bakal kuburan di Desa tersebut.

Salah satu warga Langgen yang kebetulan di area makam, Tarwi (60) menceritakan Ki Buyut Anjing Jangkung bangunan atasnya gak mau pakai genting, melorot terus kalau dipasangi genting maunya pakai sirap kayu dan nisannya dari kayu jati tuturnya pada hari Jum’at (15/3/2019). (Hasto)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *