Jatim-Juara bertahan Proliga 2018 tim putra Surabaya Bhayangkara Samator akan all out di putaran II seri 2 di Pekanbaru. Ini untuk meraih 2 kali kemengan untuk bisa lolos ke babak final four Proliga 2019, sedangkan sisa pertandingan yang harus dilakukan Surabaya Bhayangkara Samator, yaitu 3 kali bertanding.
Hal ini dikatakan Pelatih Surabaya Bhayangkara, Samator Ibarsyah DT, via telepon, Kamis (15/1).
Ibarsyah DT menjelaskan, dua kemenangan yang harus diraih di putaran II seri II yaitu di Pekanbaru dan Surabaya Bhayangkara Samator sebagai tuan rumah harus bisa memaksimalkan pertandingan dan peluang yang bisa diraihnya, yaitu melawan Jakarta Garuda dan saudara mudanya Sidoarjo Aneka Gas, dan 1 pertandingan sisanya yaitu Jakarta Energi Pertamina.
Kekalahan Samator melawan Jakarta BNI 46 dengan skor 3-1 (25-23, 25-20, 18-25, 25-22) di GOR PSCC Palembang, Minggu (13/1) sore sangat merugikan Surabaya Bhayangkara Samator untuk mengamankan ke final four. “Kami banyak melakukan kesalahan terutama receive.blok kurang maksimal dan service yang banyak tidak masuk sehingga Jakarta BNI mampu mengalahkan kami,” ujar Barsyah.
Sisa waktu ini akan dimaksimalkan di receive dan blok. “Karena kalau receive kita jelek maka serangan tidak akan bisa melakukan serangan dan menambah point, selain receive juga blok pemain kami kurang bagus, sehingga serangan lawan tidak bisa di bendung, dan yang tidak kalah pentingya yaitu service setiap pemain harus diminimalkan agar tidak menambah point lawan,” katanya. (her/s)