
Min.co.id, Majalengka – Puluhan penari topeng cilik ikuti festival tari topeng yang diselenggarakan oleh team kreatif dari Festival Kampungan 3 dari Sanggar Sekar Laras yang diselenggarakan di halaman Desa Bongas Kulon Sumberjaya Majalengka pada hari Senin (24/12).
Antusias dari para penari topeng ini tidak lepas dari dorongan para orang tua yang ingin tetap melestarikan kesenian yang sudah hampir punah karena di era sekarang anak anak lebih gemar menari modern, tapi berkat kegigihan dan kemauan dari para orang tua dan pelatih yang terus menularkan tarian topeng.
Seperti di utarakan oleh orang tua dari Lovie penari cilik umur 10 tahun tapi sudah menjadi juara di berbagai event festival tari topeng yang menurutnya sudah sangat jarang pagelaran tampilan tari topeng tapi dengan kegigihan dan kemauan anaknya sendiri menjadi berprestasi tutur Mamah Lovie.
Ketua pelaksana Festival Kampungan 3 Darto JE mengatakan bahwa dengan digelarnya lomba tari topeng ini untuk mempertahankan kelestarian dari tari topeng ini sendiri yang sudah hampir tidak diminati, mudah-mudahan dengan digelarnya lomba tari topeng ini menjadi awal kembali minat para anak-anak untuk mencintai tarian tradisional ungkapnya.
Perlombaan ini sendiri memperebutkan piala trophy dari Dewan Kesenian Kebudayaan Majalengka (DEKKMA) dan juga sebuah Voucher menginap dari Hotel Fitra yang disiapkan oleh pihak panitia.
Menurut ketua dewan juri Suarta Candra Muda dan anggota dewan juri Ade Irfan dan Maryani Muput, kriteria yang dilombakan adalah dari segi penampilan kostum yang energik dan gerak tubuh dinamis dari para penari topeng kata para juri yang di percayai untuk menilai para peserta. (topik)