Ponoroga-Terhitung sudah dua kali, SMA Negeri 2 Ponorogo Jawa Timur mengikuti program pertukaran pelajar (student exchange) ke luar negeri yaitu pada tahun ajaran sekolah 2007/2008 di negara Brasil dan pada tahun ajaran 2018 ini baru saja mengirim 19 pelajar kelas X,XI dan XII ke Thailand, dari tanggal 21 – 25 November 2018. Di negeri gajah putih tersebut para pelajar dari Kota Reyog ini berbaur dengan sesama pelajar di Kwang Chow School Bangkok.
Program pertukaran pelajar ini difasilitasi oleh South Asean Minister Education Organization (SEAMEO) yaitu organisasi kerjasama Menteri-Menteri Pendidikan di negara Asean untuk membangun dalam bidang pendidikan, ilmu pengetahuan dan kebudayaan.
Selama berada di Thailand ke 19 pelajar yang didampingi oleh Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan Sugeng Hariadi, Wakasek Bidang Kurikulum Ernin Naurinisa, Henry Indrawardana Sekretaris Komite Sekolah dan Eko Adri Wahyudiono Konsultan Student Exchange.
Saat berkunjung ke kantor sekretariat SEAMEO di Bangkok, para pendamping pelajar ini diterima oleh Direktur SEAMEO Gatot Hadi Prijowirjanto dan Prof.DR. Muhammad Nuh, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan R.I. tersebut memberikan apresiasi dalam program pertukaran pelajar antar negara khususnya di negara-negara Asean.
“Kurikulum pendidikan di sekolah sekarang ini juga harus fokus pada Revolusi Industri 4.0 yang intinya tantangan kedepan pengembangan pendidikan tidak terbatas pada hardskill tapi juga softskill” pesan M.Nuh, yang dikutip oleh Sugeng Hariadi, Kamis (20/12).
Dalam pertemuan dengan SEAMEO, juga diundang untuk mengikuti event lomba antara lain Internet Of Things, Smart School, Tourism Promotion, Urban Agriculture, Virtual Reality, Waste Recycling. Sementara itu ke 19 pelajar SMAN 2 Ponorogo setibanya di Kwang Chow School yang merupakan sekolah internasional dari jenjang TK – SMA di ibukota Thailand ini, langsung berkeliling untuk melihat lingkungan sekolah setelah itu juga diberikan kesempatan untuk mengikuti pembelajaran di kelas serta dilanjutkan sesi seremonial dengan menampilkan kesenian dari ke dua sekolah, SMAN 2 Ponorogo menyuguhkan Tari Girang Girang dan Bujangganong.
Dalam presentasi kebudayaan, civitas sekolah Kwang Chow School memberikan apresiasi yang tinggi terhadap kebudayaan khususnya dari Ponorogo ini. Dari kunjungan ke Bangkok ini juga dilakukan penandatanganan kesepakatan kerja sama pendidikan antara Kwang Chow School dengan SMAN 2 Ponorogo yang ditandatangani oleh perwakilan dari kedua pihak yaitu Miss Worawi Pakdee dan Ernin Naurinisa.
Di Kota Bangkok rombongan pelajar dan pendamping ini juga berkesempatan untuk mengunjungi Science Center for Education dan Bangkok Planetarium serta pusat perdagangan terbesar Chatuchak untuk berbelanja dengan naik monorail moda angkutan massa yang dikembangkan di kota-kota metropolitan. (pno)