PC Tarung Derajat Indramayu Latih Tanding Dengan Kab Kudus Dan Kota Cimahi

Min.co.id-Indramayu-Pekan Olah raga daerah (Porda) XIII tahun 2018 sudah di depan mata.

Pengcab. Tarung Derajat Indramayu tak mau ketinggalan dengan momen Olah raga bergengsi tingkat Jabar tersebut.

Adalah Pembina Tarung Derajat Kabupaten Indramayu Kang Tri Wahyudi SE, mengatakan akan turut ambil bagian dalam moment tersebut yaitu dengan cara bisa menyabet medali untuk di persembahkan ke Pemda.Indramayu agar hal tersebut terealisasi maka hari ini Jum’at 10/08/2018 kita adakan Try In dengan Pengcab.Kudus dan Kota Cimahi.

“Selamat datang dan terima kasih kepada pengcab Kudus dan kota cimahi atas keercayaannya memilih kabupaten Indramayu sebagai partner berlatih, Tarung Derajat Kabupaten Indramayu menjadi kekuatan baru di pengprov Jabar atas prestasinya di Popda jabar dengan perolehan 3 medali emas 1 perak 1 Perunggu. Saya sebagai Pembina berharap mudah – mudahan kegiatan Try In yang dilakukakan ini membawa dampak yang signifikan khususnya untuk atlet Indramayu dalam persiapan menghadapi porda XIII di kab bogor (10/08/2018 di Gor Singalodra pukul 09.30 Wib)

Di tempat terpisah
Kang Madi Perwakilan dari Kabupaten Kudus juga menambahkan
Atlet harus sering mengulang2 gerakan sehingga tidak ada lagi kesalahan dan secara reflek akan berkembang dalam menghadapi setiap pertarungan , tak lupa pula aku ucapkan banyak – banyak terimakasih kepada Pengcab Indramayu yang telah menjamu kami selama di Indramayu juga kulinernya yaitu makananan khas Indramayu Pindang Gombyang,” ujarnya (Jum’at 10/08/2018)

Lain halnya dengan Ketua Pengcab.Indramayu Kang Adi Mesya ,”
Hasil penelitian terhadap orang sukses, bahwa faktor pertama yg menyebabkan mereka sukses adalah KESUNGGUHAN dalam menjalankan segala aktifitasnya,” tegasnya di sela – sela acara tersebut.

Acara tersebut di tutup pukul 13. 30 wib Oleh
Prasongko mewakili Pemda Indramayu dalam hal ini Koni,” saya ucapkan selamat datang dan selamat berlatih, mohon maaf dengan kondisi indramayu yang mungkin dalam penyambutan dan jamuan kurang berkenan di hati,” Pungkasnya.**Kang Supardi**

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *